Terlalu Baik
#tantanganharike279
#tantangangurusiana
--
Setelah Ibu akhirnya meninggal dunia karena sakit, aku dan Rayi, adikku, resmi menjadi yatim piatu. Bapak sudah dipanggil Yang Maha Kuasa lima tahun yang lalu. Beruntung tiga bulan yang lalu, aku yang hanya lulusan SMA ini lolos ujian CPNS untuk staf KUA. Meskipun menjadi pegawai golongan dua, paling tidak aku bisa mencukupi kebutuhan hidup kami serta menyekolahkan Rayi yang masih kelas satu SMA tanpa merepotkan siapa pun. Sejak dulu Ibu memang mengajari kami untuk berusaha tidak berhutang budi walaupun kepada saudara sendiri. Ada saudara-saudara Bapak dan Ibu. Tetapi bahkan ketika beliau berdua masih hidup pun perlakuan mereka kepada kami kurang baik. Itulah sebabnya aku sangat bersyukur sekali walaupun yatim piatu dan masih sangat muda, kami sudah bisa mandiri.
Beberapa tahun setelah Rayi lulus SMA dan bekerja, mau tidak mau aku harus minta tolong kepada Pakdhe ketika aku menikah. Tidak apalah karena memang hukumnya seperti itu. Sebelum menikah calon suami sudah kuberi tahu jika aku masih punya tanggung jawab atas adikku. Untung Mas Ridha bisa memahami kondisiku sehingga dia tidak keberatan atas hal itu.
Sebagai adik Rayi sangat patuh kepadaku. Walau pun jarak usia kami lima tahun, dia memperlakukanku dengan hormat. Kami jarang bertengkar karena dia cenderung pendiam. Aku juga jarang mengomentari apa pun yang dia lakukan karena selama ini tidak pernah ada masalah yang berarti. Hingga pada suatu hari Rayi tiba-tiba membawa pulang seorang wanita dengan bayinya dan meminta izin untuk menikahi wanita tersebut. Rayi bersumpah bahwa bayi itu bukan anaknya. Dia menemukan wanita itu hendak bunuh diri dan setelah mendengar ceritanya, Rayi langsung berkata bahwa dia bersedia menikahinya padahal asal usul dan latar belakang wanita itu masih tidak jelas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren dan mantap ibuku, izin follow y, terimaksih sdh berkunjung ke blog sy kemarin, slm kenaal dan slm sukses.
Terima kasih Bunda.
Sepakat bucantik, rayi teralu baik, sehat dan sukses selalu
Semoga tidak dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab, Bu. Salam sukses kembali.
keren bun, salam sukses selalu
Terima kasih Bunda. Salam sukses kembali.
Mantap Bu dan semoga ibu selalu sehat dan sukses
Terima kasih Bunda.
Keren Bu, sukses selalu untuk Ibu
Terima kasih Pak.
Rayi, yg baik tp membuat kecewa hati sang kakak, jgn buru2 memutuskan keren pentigrafnya Bun sukses sll ya
Iya je, Bu. Semoga begitu. Terima kasih apresiasinya, Bunda.
keren pentigrafnya Bucan......
Waduh....jgn buru2 Rayi, hrs tau dulu siapa perempuan itu, keren bucan dan salam silaturahmi
Kayaknya Rayi sudah manteb deh Bun, hehehe...
Jangan hanya merasa kasihan, malah menyesal lo nanti. Pikir dulu baik-baik, Rayi..
Iya, betul Bunda.
Rayi terlalu baik menurutku, apa yang membuat dia bersikap begitu ya? Malah penasaran. Sukses Bu ceritanya keren.
Memang harus di dicari siapa ya? ada wanita lain? hm...
Hahaha... Paling tidak yang jelas asal usulnya gitu, Bun...
MasyaAllah Rayi yang berhati malaikat. Pentigraf yang keren Bunda. Salam sukses selalu.
Iya betul Bun. Yang harus bertanggung jawab ya Ibu yang mengajari, hehehe... Salam sukses kembali Bunda.
Baik banget rayi
Baik atau bodoh, batasnya tipis banget Bu...
Aduh... jadi pusing nih kakak.... apik pentigrafnya, Bu. Salam sukses
Simalakama jadinya Bunda.
Bagus ceritanya bu, Rayi terlalu baik hingga mau menolong wanita yang tak dikenal. Salam sukses bu
Betul sekali Bu. semoga wanita baik-baik. Salam sukses kembali.
Waduh, jgnlah terlalu baik pda masalah seperti itu.. Nanti menyesal dikemudian hari.. Masa depan kmu pasti lebih panjang dan lebih indah rayi. Sukses selalu bunda..
Betul sekali Bunda. terlalu gegabah memang...
Pastikan dulu, siapa wanita itu.... Jangan terburu-buru ya Rayi
Semoga Rayi mau dinasehati Pak. Asal tidak pakai bau menyan aja, hehehe...
Pentigrafnya Keren....memang rayi terlalu baik ya
Terima kasih Bundaku.
Pentigrafmya ulasannya keren Bu, semoga sehat dan salam sukses selalu
Barakallah. Terima kasih Bapak.