Biografi yaitu narasi atau cerita yang berisis kisah kehidupan seseorang baik yang masih hidup atau sudah meninggal. Isi biografi dapat berupa latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup dan pencapaian selama hidupnya. Biografi dapat ditulis dalam bentuk buk, artikel, atau film dokumenter. Biografi ditulis oleh penulis/biografer dengan melakukan riset dan wawancara serta dokumen pada sumber informasi.

Tujuan menulis biografi tergantung dari tujuan awal dituliskan buku apakah untuk mengispirasi atau memotivasi maksudnya biografi berisi tulisan yang menceritakan kisah atau pengalaman seseorang yang dapat dijadikan contoh/ispirasi dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan hidup, atau untuk merekam sejarah maksudnya biografi dapat menjadi informasi sejarah untuk generasi akan datang, memberikan wawasan maksudnya biografi dapat memberikan informasi yang lengkap tentang seseorang, mengabadikan warisan maksudnya biografi dapat membantu untuk mengabadikan seseorang.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menulis biografi yaitu ;

1. Penelitian, maksudnya dengan melakukan riset, informasi tentang orang yang akan Anda tulis biografinya. Dapatkan informasi dari berbagai sumber, termasuk buku, artikel, wawancara dengan keluarga/teman terdekat, dan dokumen resmi sumber online

2. Menentukan fokus, maksudnya menentukan apa yang akan menjadi fokus biografi Anda. Apakah ingin menekankan kehidupan pribadi, karir, atau pengalaman tertentu dari orang yang ditulis biografinya?

3. Membuat kerangka, maksudnya setelah memiliki informasi yang cukup, buatlah kerangka biografi. Buatlah daftar peristiwa penting dalam kehidupan orang tersebut dan susun dalam urutan kronologis.

4. Menulis, mulailah menulis pengantar/pendahuluan yang menarik perhatian pembeca dan mulai menulis biografi dengan memasukan detail yang menarik sehingga cerita menjadi hidup, dengan gaya penulisan yang sesuai dengan fokus dan tujuan serta mudah dipahami. Kita dapat menggunakan sudut pandang orang pertama atau ketiga tergantung pada kebutuhan biografi. Susun konten biografi mulai dari masa kecil sampai dewasa secara berurutan. Berikan gambaran yang jelas tentang pencapaian yang diperoleh baik rintangan atau kebahagiaan.

5. Revisi, maksudnya setelah menulis draf biografi, baca kembali dan periksa kesalahan tata bahasa dan kesalahan fakta. Revisi naskah sampai merasa puas dengan hasil akhirnya. Buatlah kesimpulan yang merangkum dan dampak yang diberikan pada sekitar.

6. Edit dan Koreksi, setelah revisi, edit naskah untuk memperbaiki kesalahan dan memastikan gaya dan nada tulisan Anda konsisten sepanjang biografi. Anda dapat meminta bantuan editor profesional atau orang lain untuk membantu memeriksa dan memberikan masukan pada tulisan Anda.

7. Publikasikan atau bagikan, setelah biografi selesai, kita dapat memilih untuk mempublikasikan karya atau membagikannya dengan orang lain, tergantung pada tujuan Anda dalam menulis biografi tersebut.

Materi selanjutnya yaitu autobiografi yaitu kisah/narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri yang berisi pengalaman penting, peristiwa yang mempengaruhi, ditulis dari sudut pandang orang pertama yang mencakup keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan dan lainnya. Melalui autobiografi pembaca dapt mengetahui pandangan, pemikiran, pengalaman hidup penulis.

Tujuan menuliskan autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang pada pembaca, adapun tujuan khususnya dapat meningkatkan pemahaman diri, menjaga kenangan, memberikan ispirasi, memberikan wawasan, membangun identitas dan citra publik. Untuk langkah-langkah penulisan autobiografi tidak jauh berbeda dengan menulis biografi.

Menulis biografi atau otobiografi memiliki banyak manfaat, di antaranya yaitu mempertajam refleksi diri denagn mengingat kembali pengalaman hidupnya dan menganalisis bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut membentuk kepribadian, nilai-nilai, dan tujuan hidupnya, memberikan warisan bagi generasi yang akan datang, memberikan inspirasi bagi orang lain yang mengalami situasi serupa, mengatasi trauma atau depresi dengan mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka, membantu meningkatkan keterampilan menulis seseorang dan memperluas kosakata mereka, dapat membantu seseorang untuk memahami dan menghargai peristiwa-peristiwa sejarah dengan lebih baik, membantu seseorang memahami nilai-nilai dan kepercayaan mereka sendiri, serta membantu mereka mengembangkan perspektif yang lebih luas tentang kehidupan.