DAMAIKAN HATI TIDAK MUDIK

#Harike384

Pandemi global Covid-19 masih melanda dunia. Memasuki bulan suci Ramadhan angka yang terpapar kian bertambah. Angka kematian akibat terpapar Virus Corona semakin fantastis. Bagaimana nanti saat lebaran? Atas alasan itu juga pemerintah membuat kebijakan larangan mudik. Aturan yang dikeluarkan pemerintah mendapat respon pro dan kontra dari kalangan masyarakat. Kebijakan terkait larangan mudik terhitung mulai tanggal 6 Mei 2021. Khusus untuk masyarakat Kepulauan Riau transfortasi laut ditutup.

Lalu, jika kapal laut tidak diberi izin berlayar bagaimana bisa sampai ke kabupaten kota lain di Kepri. Gugusan pulau-pulau yang terpisah oleh laut membuat saya takkan mungkin mencium tangan ayah bunda di pagi Lebaran. Padahal sangat ingin mengucapkan ampun maaf secara langsung. Rasa sedih pasti ada. Apalagi mengingat lebaran semakin dekat. Tahun ini merupakan tahun kedua tidak bisa lebaran bersama orang tua dan keluarga. Buat saya khususnya, lebaran 2021 sangat berbeda. Bisa dikatakan ujian dariNya yang harus syukuri. Putri cantikku jauh. Ia sedang berjuang dengan mata kuliahnya.

Bersyukur, menikmati kehidupan. Sungguh tidak mudah berdamai dengan hati. Tetap harus dicoba agar terlatih. Ini bukan soal rasa, atau tega. Tidak mudik demi kesehatan bersama.

Karimun, 6 Mei 2021