PENULIS TENANG YANG MENANG

#Harike370

Karimun_Rabu, 21 April 2021. Tepat pukul 15.30, saya diminta bang orel putra saya untuk mendampinginya. Ia terlihat panikan, gelisah. Maklum saja barangkali ini pengalaman terbaru menghadiri undangan secara virtual. Seminggu yang lalu bang Orel ikut lomba menulis surat untuk Kartini. Tulisannnya masuk 20 nominasi surat terbaik katagori siswa Sekolah Dasar. KOMINFO memberikan anugerah dan penghargaan pada sang nominator secara daring dan luring. Karena keberadaan putra saya jauh di Kepulauan Riau, dia memutuskan untuk hadir di Jakarta melalui aplikasii Zoom. Menjaga lebih baik dari mengobati. Corona Virus-19 masih tinggi di negeri ini.

Pada acara anugerah nama-nama pemenang dibacakan. Bang Orel tampak senyum bahagia. Pemenang asal Jakarta dan sekitarnya memilih hadir serta mengikuti acara secara langsung. Dalam kesempatan yang berbahagia itu dipilih juga 3 nominasi surat terbaik tingkat SD, SMP dan SMA. Nominasi 1 terbaik diminta tampil membacakan suratnya. Diawali dari peringkat SD. Ia berasal dari Kota Pekanbaru Riau.Saat tulisan dibacakan bang Orel menyimak dengan baik. Tahulah ia Yosef menulis sangat tenang. Kalimat yang dituliskan pendek, jelas dan rinci. Dalam deskripsi yang ia berikan selalui disertai contoh. Contoh yang disuguhkan sederhana. Terkait keseharian, bercerita pengalamannya sendiri. Wajar jika ia masuk nominasi satu. Namun demikian bang Orel bersyukur karena diberi apresiasi uang pembinaan, sertifikat dua puluh nominasi surat terbaik serta nanti karyanya akan dibukukan dan dipublikasikan.

Untuk menjadi pemenang. Seorang penulis sebaiknya cermat membaca informasi. Ikuti apa saja yang menjadi ketentuan penilaian. Selain disiplin menulis, kaedah bahasa dan kaedah penulisan haruslah diperhatikan. Jika diminta minimal lima ratus kata hindari menulis di bawah ketentuan itu. Jika dilanggar siap-siap menerima kekecewaan. Penulis yang tenang biasanya yang terpilih menang. Setelah inii bang Orel berazam menulis lebih tenang llagi.

Karimun_22 Aprill 2021.