Arus Rindu
Senandung hembus bayu pagi
Lambai daun pinus seruak kornea
Memberi aroma segar membuncah rasa
Bangkitkan lara menjadi tawa
Deret pohon kopi menyapa
Menguntai senyum nan manja
Mengusik jiwa yang gundah
Lupakan luka kian menganga
Gemericik air memecah alam sunyi
Menari gemulai jatuh dari ketinggian
Membawa arus bersama buih putih
Disini aku rangkai hati menanti janji
Menunggu asa dalam baiat cinta
Ijen,29092020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Trimakasih bund
Mantap puisinya, Bunda. Semoga sukses selalu. Salam literasi.