EFEK MENARI TALI JIWA

#85

Workshop menari Tali Jiwa kemarin sore begitu keren. Mulai dari dalam kota Semarang hingga luar kota, yaitu Demak, Ungaran dan Kendal. Peserta berjumlah tiga puluh tujuh orang. Terdiri dari berbagai genre. Mulai tari klasik, tradisional,kreasi, walz, caca, tap, sumba, K pok dan kontemporer.

Semua bercampur menjadi satu. Sesuatu yang unik dengan berbagai keragaman genre. Sehingga saat pemanasan dan olah tubuh mulai muncul ciri khas masing-masing tarian.

Menggerakkan teknik memegang kaki dengan bagian selangkangan lurus berdiri. Kaki lurus ke atas di pegang tangan sesuai kaki yang diangkat. Di lakukan bergantian. Kemudian duduk split, berusaha kaki lurus ke depan belakang, dengan kepala mencium lutut masing-masing. Adalah sesuatu yang sudah berpuluh tahun tidak dilakukan. Sehingga bagian otot selangkangan tertarik, bagian perut, rasanya waw luar biasa sakit.

Gerakan olah tubuh memang sudah ada porsinya. Tidak bisa di paksakan, apalagi kondisi fisik yang sudah tidak ABG lagi. Akhirnya sehari setelah mengikuti menari Tali Jiwa, badan terasa njarem. Bagian otot perut sakit, kaki dan pusing masih terasa. Efek dari teknik dasar gerakan tari balet dan tari sufi.