#31

Proses usaha menyusun, merekonstruksi, memodifikasi dan membuat adalah hal yang sering di sebut kreativitas. Seperti halnya siswa kelas X, berkaitan dengan mata pelajaran Prakarya dan Seni. Berkreasi membuat kostum, aksesoris dan properti tari, dari bahan- bahan yang mudah di dapatkan di sekitar kita.

Namanya juga masih belajar dan mencoba. Maka tidak ada salahnya, menggunakan bahan- bahan yang sederhana. Seperti kertas karton, manik- manik,payet,kertas warna, kain dan lainnya. Terpenting dalam pembelajaran pembuatan karya ini adalah prosesnya. Jika hasil belum maksimal, sangat di maklumi.

Dalam satu kelas, pasti ada kelompok yang menonjol. Baik kekompakan, kreativitas dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Ternyata ada kelompok tari Saman, di kelas X 6. Membuat kostum tari Saman hasil kreativitas sendiri.

Bahan yang digunakan adalah antara lain: kain saten, di buat rok span sebatas diatas lutut, bagian bawah ada hiasan renda. Mengenakan celana panjang hitam. Kain saten berwarna kuning, sebagai penutup dada menyilang. Ikat kepala yang terbuat dari bahan spons hati tipis. Di lapisi kain, dan di hias manik- manik.

Ikat pinggang dari kain satin warna kuning, meski tudak di beri ornamen renda ataupun payet, sudah terlihat bagus. Kostum dan aksesoris ini adalah kali pertama yang di buat oleh para siswa di kelas X6.

Saat uji coba menarikan gerakan tari Saman, dengan memakai kostum dan aksesoris buatan sendiri, terlihat sangat bagus dan beda. Ada sesuatu yang beda, sehingga menimbulkan semangat untuk menari lebih maksimal. Apalagi tepukan tangan para siswa yang lain saat melihat penampilan mereka.