Si Angel ling ling ingin belajar tari Tradisional
Si Angel ling ling ingin belajar tari Tradisional
#88
Menjelang sore datang dua anak dan ibunya. Baru saja ku parkir motor di teras depan. Bermaksud segera masuk rumah, menaruh barang bawaan ke dalam. Maduk dan melepaskan benan yang di pundak, alias tas ransel berisi leptop dan beberapa berjas.
Mengetuk pintu, muncul di balik daun pintu adalah dua gadis imut. Yang satu bermata sipit berkulit putih. Menanyakan, sore ini apakah ada latihan nari? Diantar mananta, dengan si gadis mungil itu menenteng kipas dan sampur atau selendang untuk menari.
Setelah bertanya, gadis mungil itu tersenyum manis hingga matanya nampak seperti terpejam. Spontan saya jawab bahwa, sire ini libur dulu. Karena kenarin sudah latihan, jadi harinya di selang-seling.
Ku sebut gadis itu si Angel ling ling. Kulit putih bersih, betmata sipit, senyumnya manis dan berambut hitam lurus. Tampaknya ramah dan lincah. Bu, saya ingin belajar menari tradisional. Tidak mau menari modern, saya lebih suka tati tradisional.
Di tambah statement ibunya. Nanti Angel biar tiap hari latihan nari di sini. Karena penasaran, saya bertanya. Kenapa tidak suka tari modern bu kan bagus?
Nggak mbak, karena papahnya Angel Cina dan dia sangat suka tari tradisional. Makanya anaknya sangat di dukung belajar tari Jawa. Ternyata benar firasat saya, di Angel ini memang ling ling tulen.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar