DISKRIPSI KEGIATAN

PELATIHAN MENULIS BUKU SATU GURU SATU BUKU

DI HARI PERTAMA

Pukul setengah tujuh tepat anak-anak dengan sangat manisnya bisa dikondisikan, semua serangkaian ritual pagi yang biasanya diawali dengan suara nyanyian lengkingan untuk menggerakkan mereka untuk bergegas mandi serasa tidak berarti, betapa bahagianya diri ku hari ini. Seperti harapan tentang tak sabarnya keinginan untuk segera bisa mendapat ilmu menulis buku.

Kuda besi ku, ku parkir berjajar dengan yang lainnya, meski baru beberapa motor. Ku sapa dengan sedikit keppo bertanya “ibu juga peserta pelatihan SAGUSABU ya?”, kemudian beliau menjawab, “iya bu…mari kita menuju lantai dua, tadi bapak parkir itu yang memberi tahu ruangannya”. Dengan penuh semangat ku percepat langkah menuju lantai dua bersama peserta lain. Pukul setengah delapan pagi kursi sudah beberapa terisi, sambil menunggu yang lainnya, ku sapu pandangan dengan harapan bertemu teman kuliah. Jam delapan lebih sedikit acara sudah di mulai dengan sambutan oleh panitia dan laporan kegiatan.

Di hadiri juga oleh bapak Nugroho, SE,MM selaku kepala bidang pengembangan perpustakaan kota Semarang, menyampaikan tentang Pengembangan Budaya Literasi di Sekolah. Sesi berikutnya adalah acara inti yaitu teknik menulis buku, yang di sampaikan oleh nara sumber ibu Isti Ana. Kesan tegas, lincah, banyak ngomong. Menarik sekali metode penyampaian materinya dan lucu dengan logat dialek Surabaya “kon iku rek..”, sehingga membuat suasana tidak membosankan dan menyenangkan. Tak jarang para peserta tertawa mendengar dan melihat tingkah dan ekspresi beliau yang lucu.

Meskipun penulis belum mengenal para peserta lain, tetapi dengan menyimak dan mendengarkan penyampaian dari para nara sumber, membuat penulis semakin ingin mengetahui lebih banyak tentang cara-cara menjadi penulis yang handal. Melihat para peserta berasal dari berbagai daerah dan usia, mulai dari siswa SMP, SMK guru, karyawan dan swasta semakin mendorong penulis untuk tidak sabar segera menyerap ilmu dan menerapkan dalam sebuah karya bahkan mungkin nanti puluhan atau ratusan buku yang tercipta.