Mengikuti lomba berbahasa Inggris merupakan hal menyenangkan bagi siswa saya. Lomba-lomba itu selalu menimbulkan efek ketagihan karena siswa membawa pulang kemenangan.

Hari ini bertempat di Sekolah Pelita Utama Batam, dua siswa saya (SMAN 1 TANJUNGPINANG) mengikuti lomba Impromptu Speaking. Awalnya saya sebagai guru pembina sedikit keberatan memenuhi undangan tuan rumah karena lomba sejenis ini belum pernah diikuti sebelumnya. Meski undangan lomba diantar langsung oleh Direktur sekolah tersebut bersama salah seorang gurunya berkebangsaan Filipina, tidak berarti serta merta saya menjawab positif.

Berbekal antusiasme siswa, kami mengadakan persiapan dengan latihan sela satu jam setiap hari sejak undangan diterima (pertengahan Oktober 2022).

Impromptu Speaking adalah sebuah lomba yang menurut saya adalah ajang uji nyali dan kemampuan menalar secara cepat dan tepat. Para peserta hanya diberi waktu 60 detik untuk memikirkan esai dari gambar yang ditayangkan oleh panitia lomba. Peserta diberi waktu 4 sampai 5 setengah menit mengelaborasi idenya dalam bahasa Inggris. Beberapa peserta tiba-tiba terdiam di tengah pidato karena kehilangan ide. Namun, tidak sedikit peserta memiliki kemampuan bahasa Inggris yang muantep banget. Salah satunya siswa kami, Chloe Aurelia Huang.

Dari 18 peserta pidato impromptu, dipilih 5 peserta terbaik untuk mengikuti babak final di hari berikutnya. Salah satu siswa yang masuk final adalah siswa dari SMA negeri Tanjungpinang, Chloe Aurelia Huang.

Semoga besok, siswa kami bisa menjadi juara. Aamiin