.

.

[06:51, 8/6/2020] Yunita Kwartarani Alix: Bosan vs nyawa

.

Jika sudah berbicara nyawa, serem banget ya gaess....Allah SWT penggenggam nyawa manusia...

.

Anak-anak sering menanyakan, kapan mulai sekolah....mereka kangen dengan sekolahnya, dengan guru-gurunya bahkan dengan teman-temannya. Kita sebagai orang tua akhirnya jatuh iba dengan pertanyaan mereka. Rasa capek bekerja di rumah sambil mengawasi anak belajar, membuat orang tua merasa ingin segera menyekolahkan anak-anak. Ada sebagian orang tua yang justru mengerjakan tugas anaknya, karena anak tak paham materinya.

Guru hanya memberi link video pembelajaran tetapi untuk anak kelas rendah tetap sulit menangkap informasi dari video. Orang tua atau orang dewasa yang ada di rumahlah pembimbing belajar anak di rumah.

Di saat inilah sedang diuji kompetensi guru dalam mengajar, apakah membosankan atau menyenangkan. Upgrade diri agar bisa mengajar dengan kreatif

.

Anak bosan, orang tua capek, ingin segera mendapatkan solusi dari sekolah bahwa pembelajaran di kelas segera dibuka. Memberikan oase untuk dahaga anak ke sekolah. "anak-anak malah main layangan, berkeliaran setelah PJJ" itu kalimat yang sering saya dengar. Untuk orang tua yang menjadi guru juga berat mengajar di rumah sambil mendampingi anak belajar dalam waktu bersamaan.

.

Tapi, ingatlah pemirsa, situasi yang tak kita kehendaki saat ini, yaitu anak belajar dari rumah, adalah solusi yang tepat di masa seperti ini.

Banyak berdoa, bukan mengeluh,Allah SWT Maha Berkuasa. Protokol apapun yang diterapkan, tetap "Stay at home" adalah solusi terbaik.

.

So gaes, walaupun kita berat dan cape mendampingi anak-anak belajar di rumah, ingatlah bahwa kesehatan dan nyawa ananda jauh lebih berharga dari segalanya.

.

Jangan lupa menulis, karena menulis itu keren gaes🤗