SUARA HATI
S
Hidupku sunyi
Sunyi yang tidak bertepi
Entah apa yang terjadi
Merana merasuki hati
Sepi sendiri
Merenung sendiri
Mengharap redha Illahi
Sang pencipta Insani
Dalam sepi ada mentari
Muncul dari langit tanpa kaki
Memberi harapan yang tak pasti
Kapankah corona ini akan menepi.
Duhai Sang pemilik hati
Kuatkanlah hatiku ini
Menahan rindu yang tak bertepi
Kepada Saudara yang jauh sekali.
Koto Hilalang, 7 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, bun. Semoga semuanya akan segera baik kembali, aamiin.
semoga ya Bu
Semoga ceoat Normal kembali ya bun..puisi yang indah..salam sukses selalu
makasih Pak.
Keren bu. dima saudara ibu? kalau kami rindu pai raun smo orangtua bu. sabananyo libur kolah saatnyo. sebab klau sekolah kmilah pai marantau. tapi corona manggaduah sajo...
kami merantau sadonyo Bu.
Rindu ya ibu..
Banget Bu