Mengikuti pelatihan online saat libur begini adalah hal yang paling aku senangi. Apalagi bila materinya menarik. Materi kali ini adalah tentang, Mewujudkan Pembelajaran Menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka. Pematerinya ibu Puti Hamid. Selama ini aku selalu berusaha mengajar dengan menyenangkan tapi apakah itu sudah sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Yang lebih menarik lagi adalah cara ibu Puti membawakan materi. Di awal ia meminta peserta untuk merenung sejenak lalu menuliskan Eulogi selama 8 menit. Waktu yang cukup lama namun diharapkan mampu menggali visi dari setiap guru peserta diklat. Pertanyaannya adalah bagaimana seorang guru ingin dikenang oleh orang-orang terkasih ketika telah tiada di dunia ini. Lalu menuliskan bagaimana cara membuat diri istimewa, berkesan dan unik.

Aku mencoba menjawab pertanyaan itu dan menjadikannya status WA sekalian. Aku ingin menjadi guru yang selalu memberi motivasi pada siswa untuk maju dengan cara membantu mereka menggali dan mengembangkan potensi terbaiknya sehingga mereka mampu meraih pencapaian terbaik yang akan berguna bagi diri dan orang lain. Aku akan berusaha menjadi guru yang mampu mengajar dengan metode terbaik yang menyenangkan namun efektif mencerdaskan.

Ibu Puti lalu membahas jawaban para peserta. Apa yang disampaikan oleh para guru tersebut sesungguhnya adalah visi mereka. Bila hal ini di sesuaikan dengan falsafah kurikulum merdeka menurut KHD maka guru harus memahami bahwa siswa lahir membawa kodratnya masing-masing. Peran guru adalah menuntun murid untuk menebalkan kodrat alam tersebut dan menyesuaikan pula dengan kodrat zaman.