Yuria Kasmita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pentingkah Menulis? (Tagur Ke-21)

Banyak hal yang menjadi alasan ketika seseorang ingin menjadi penulis. Dan alasan-alasan tersebut biasanya mampu menjadi ‘api pembakar’ semangatnya untuk berusaha keras dan gigih untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

Dan salah satu alasan untuk bisa menulis dan menjadi penulis, yaitu: hadits Rasulullah yang berbunyi, ”Jika anak Adam meninggal, maka seluruh amalnya akan terputus kecuali tiga perkara,yaitu: Shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Muslim)

Yah, ketika kita telah tiada maka tidak ada lagi yang akan bisa membantu kita di alam sana kecuali tiga hal tersebut. Yang salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. Sesungguhnya sebagai seorang guru, kita mempunyai kewajiban untuk menyampaikan ilmu yang kita miliki kepada peserta didik atau kepada siapa saja. Jika kita melakukannya dengan ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah SWT semata, maka -InsyaAllah- kita akan mendapatkan pahala karenanya. Dan saat ilmu yang kita sampaikan tersebut memberikan manfaat bagi peserta didik dalam kehidupan mereka maka kita akan terus mendapatkan pahala yang mengalir, bahkan walaupun kita telah tiada nanti.

Nah, seandainya kita yang seorang guru ini bisa juga menulis, maka kita bisa menuliskan semua ilmu yang kita ketahui dan kita kuasai untuk dijadikan buku. Ketika ilmu tersebut sudah ditulis berbentuk buku, maka jangkauan penyebaran ilmu yang kita miliki tersebut akan semakin luas. Tidak hanya untuk peserta didik yang ada di sekolah kita saja, bahkan bisa menembus jauh menyeberangi pulau dan samudera. Ilmu yang dimaksud tidak hanya terbatas pada mata pelajaran yang kita ampu saja, tetapi bisa juga berbentuk nasihat, motivasi, panduan dan sebagainya.

Ketika ilmu sudah kita tuliskan dalam bentuk buku maka ilmu tersebut bisa juga dibaca dan diambil manfaatnya oleh generasi berikutnya, sebab buku-buku tersebut bisa diwariskan. Jika itu terjadi, bisa dibayangkan berapa banyak pahala yang akan mengalir kepada sang penulis. 

Dan sesungguhnya ini adalah salah satu yang sangat memotivasiku untuk terus belajar menulis. mengingat sedikitnya amal saleh yang bisa dilakukan, siapa tahu dengan menulis buku akan bisa membantu kita di kehidupan sesudah mati.

Tidak mudah memang untuk bisa menjadi penulis seperti para penulis yang hebat tersebut, yang telah menghasilkan begitu banyak buku solo yang bermanfaat dan dinanti-nanti oleh para pembaca. Dari membaca riwayat mereka, ternyata sebagian besar dari mereka telah memulai kegiatan menulis tersebut sejak mereka masih sangat belia. Yah, mereka telah berlatih menulis sejak kecil. Artinya untuk sampai pada tahapan sekarang, mereka telah melalui fase yang panjang dan berliku. Mereka tidak meraih semuanya dengan instan.

Sehingga bagi kita yang memang baru memulai, maka kita harus terus berusaha untuk menulis dengan tekun dan gigin sehingga suatu saat kita pun akan mampu menulis dengan baik seperti para penulis hebat tersebut. Seperti yang dituliskan oleh Idria Apandi, M.Pd. dalam bukunya ‘Saya GURU Saya Bisa MENULIS’

Keterampilan menulis hanya dapat dilakukan dengan suatu kebiasaan, praktik yang terus menerus, passion untuk bisa dimuat media dan dibaca orang. Anda akan menjadi ahli dalam menulis bukan semata-mata karena mengikuti pendidikan formal atau membaca buku-buku teori tentang menulis, tetapi melainkan melalui praktik menulis yang berkesinambungan dan tidak mudah putus asa.”

Yah, dengan latihan menulis terus menerus dan tidak mudah putus asa, maka kita akan mampu menjadi penulis seperti yang kita impikan, yaitu seorang penulis yang akan meninggalkan warisan berharga berupa buku yang berisikan ilmu yang bermanfaat , yang tulisan-tulisannya tersebut akan dibaca dari generasi ke generasi. Semoga!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya mbak.. Kita pasti bisa.. Sukses selalu

19 Feb
Balas

Mantap ulasannya, Bun.

19 Feb
Balas

Mantap surantap bunda. Salam sehat dan selalu bahagia. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan. Selamat menikmati akhir pekan bersama keluarga tercinta.

19 Feb
Balas

Ulasan yang mantap bun. Salam sukses

19 Feb
Balas

Saya juga pemula, corona yang membawa saya kemari

21 Feb
Balas

Keren Bunda ulasannya.

20 Feb
Balas

Setuju bun, saya juga sedang belajar menulis. Ulasannya mantap, sukses selalu

19 Feb
Balas

Mantap bun selalu ingin memberikan kenangan dalam tulisan ya

20 Feb
Balas

Keren say. Tetap semangat sukses sllu.

14 Feb
Balas

Keren say. Tp oma cr kok tgl berikutnya blm.ktmu ya?

19 Feb
Balas

Ulasannya menarik. Keren Bu Yuria, sukses selalu

19 Feb
Balas

Mantap sekali ulasannya Bu.

19 Feb
Balas

Siip ulasannya, Bu Yuria. Menulis itu penting. Salam sukses.

19 Feb
Balas

Ulasannya mantap keren bu Yuria Kasmita Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu.

20 Feb
Balas

Ulasan yang keren dan informatif bu Yuria semoga semakin sukses

19 Feb
Balas

Jika anak Adam meninggal, maka seluruh amalnya akan terputus kecuali tiga perkara,yaitu: Shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)suatu hadis yg menjadi acuan bagi kita untuk menjadi seorang penulus. sehat selalu bunda Yuria.

19 Feb
Balas

Barokallah inspiratif sekali Bu Yuria salam sukses

20 Feb
Balas



search

New Post