Yurika

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penjara Bintang Lima

Pintu gerbang berwarna kuning mencolok itu tiba-tiba terbuka, didalamnya terlihat beberapa pria bersenjata lengkap dalam keadaan siap siaga, sementara, pria lainnya memeriksa dengan sangat teliti bagian bawah kendaraan yang ia tumpangi dengan sebuah kaca khusus bergagang panjang. Setelah yakin tidak menemukan benda asing yang sengaja dilekatkan dan menutup pintu kuning dibelakang, mobil yang membawanya akhirnya diijinkan masuk melewati gerbang berikutnya. Disana, ia melihat lebih banyak lagi pria bersenjata. Hatinya menciut seketika. Barikade penahan ledakan tersusun rapi disepanjang pinggiran jalan masuk sempit yang hanya bisa dilalui sebuah kendaraan saja.

Belum habis rasa terkejutnya, seorang pria berperawakan besar menyambutnya di pelataran parkir yang luas. Pria itu memperkenalkan diri kepadanya sebagai petugas keamanan yang akan memberikan orientasi mengenai bangunan sekitar. Pria itu mulai menjelaskan bahwa gedung yang ada di depan adalah kantor dan gedung yang dibelakang adalah penginapan dimana ia akan tinggal selama beberapa waktu. Mereka berjalan menyusuri banyak kendaraan AV (Armoured Vehicle) yang tersusun rapi siap dikendarai jika keadaan genting.

Gedung-gedung itu hanya berjarak kurang dari 100 meter. Untuk masuk kedalamnya, mereka harus melalui beberapa anak tangga menuju ke atas. Ketika pintu besi didepan mereka terbuka, mereka kembali disambut oleh pria bersenjata lainnya yang mencatat waktu kedatangan mereka.

Tidak jauh di depan, terdapat pintu besi lainnya yang hanya bisa dilewati dengan memindai sebuah kartu khusus yang hanya di berikan kepada orang-orang tertentu. Pria itu mengajaknya mengelilingi ruangan-ruangan indah didalam, menyusuri gang sempit dan tangga-tangga yang membuat gedung itu seperti labirin menyesatkan. Dalam hati, ia bertekad menaklukkan labirin ini nantinya. Pria itu kemudian menggiringnya memasuki beberapa ruangan tempat berlindung yang hanya digunakan jika terjadi serangan. Beberapa jaket anti peluru dan helm tergeletak di lantai, air minum dan ransum tersusun rapi disebuah lemari, sebuah televisi lengkap dengan kamera CCTV melekat di salah satu dinding, telepon satelit dan beberapa peralatan komunikasi lainnya tersusun rapi diatas meja. Semua dipersiapkan untuk satu keadaan genting yaitu ketika serangan terjadi. Beberapa pintu dan jalan keluar untuk melarikan diri pun tidak mereka lewatkan.

Setelah merasa cukup mengajaknya mengitari seluruh bangunan, akhirnya pria itu membawanya ke ruangan yang akan ia tempati. Sebuah ruangan yang untuk memasukinya harus melewati pintu baja berat. Ruangan berukuran 4x5 meter itu terlihat cantik, disudut kanan kamar tersusun jaket anti peluru dan helm terbalut debu tipis. Disebelahnya tabung pemadam api berukuran besar berdiri tegak. Sebuah televisi datar berukuran besar melekat didinding, didepannya sofa nyaman berwarna coklat tua dan meja kecil menunggu untuk digunakan. Sebuah dipan besar dengan warna seprei yang menawan membuatnya merasa nyaman. Tak perlu repot memikirkan hal lain selain bekerja disini. Setiap pagi sarapan pagi akan diantar ke kamar, semua fasilitas seperti layanan hotel ada disini. Tapi rasa was-was menghantui setiap waktu. Siapapun yang tinggal disini dapat menikmati semua fasilitas dan pelayanan bintang lima namun tak seorang pun diijinkan keluar tanpa pengawalan bersenjata. Tak salah jika banyak yang menyebutnya sebagai Penjara Bintang Lima.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantabbb ka.

20 Nov
Balas

berhubung gak bisa yang ilmiah, yang penting nulis kan kak :)

20 Nov

Keren.

20 Nov
Balas

Terimakasih.

20 Nov



search

New Post