yurlina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Apresiasi untuk Diri Sendiri

Apresiasi untuk Diri Sendiri

#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-305 (1001)

Angka 1001 mungkin bagi sebagian orang tidak berarti apa-apa. Tapi angka 1001 sering dikaitkan dengan kisah 1001 Malam, yang merupakan kumpulan kisah sastra yang berasal dari Timur Tengah pada Abad Pertengahan. Di mana di dalamnya banyak terdapat beberapa genre cerita seperti legenda, fabel, roman, dan dongeng.

Tapi kali ini angka 1001 tidak ada kaitannya dengan kisah-kisah yang terdapat dalam kumpulan kisah 1001 Malam itu. Angka 1001 ini hanya berhubungan dengan saya. Angka 1001 adalah angka fantastis bagi saya sebagai seorang penulis. Angka yang tidak pernah ada dalam pikiran sebelumnya. Jangankan untuk mencapai angka 1001, di awal mencemplungkan diri dalam kegiatan menulis modalnya hanya satu yaitu nekat. Sebab kegiatan menulis pertama kali ini dimulai pada akhir tahun 2019 dengan kemampuan menulis seadanya saja.

Namun, seiring perjalanan waktu hal yang semula dianggap sulit dan rasanya tidak mungkin, seiring perjalanan waktu ternyata menjadi hal yang menyenangkan. Kali ini angka 1001 menjadi penanda sudah seberapa banyak tulisan yang sudah dicoretkan sepanjang angka tersebut. Beberapa jenis tulisan pun menjadi tantangan tersendiri untuk dicoba. Meski sejauh ini belum merasa mahir tapi setidaknya berani mencoba adalah bekal untuk terjun mempelajari hal baru yang sebelumnya bisa jadi tidak pernah terpikirkan sama sekali.

Jika mengingat kembali perjalanan awal menulis, rasanya menulis setiap hari itu seperti membawa beban di pundak dalam takaran berat yang tidak sanggup dipikul. Banyak kendala yang menghadang selama melewati beberapa fase yang menyangkut keterbatasan waktu dan kondisi kesehatan yang tidak stabil. Hanya karena didorong komitmen dan ingin konsisten dengan diri sendiri semuanya akhirnya bisa dilewati.

Jika di dalam KBBI ada istilah istikamah yaitu sikap teguh pendirian dan selalu kosekuen. Sementara menurut istilah istikamah adalah tetap dalam pendirian, yaitu ketetapan hati untuk selalu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang baik atau berketetapan hati, tekun, dan terus-menerus menggiatkan usahanya untuk mencapai cita-citanya. Kira-kira seperti itulah yang ingin saya jalankan, istikamah dalam menulis hingga bisa mencapai tujuan untuk menerbitkan sebuah buku. Dan wujud dari komitmen tersebutterwujud, usaha tidak mengkhianati hasil. Segala yang diupayakan sudah membuahkan hasil nyata. Impian memiliki buku tunggal sudah tercapai.

Tulisan ini bukan untuk riya, tetapi adalah bentuk untuk mengapresiasi diri sendiri. Apa pun yang sudah dilakukan untuk menulis selama 1001 hingga hari ini, merupakan bentuk dari sebuah komitmen yang sudah saya tanamkan pada diri sendiri di awal menantang kemampuan diri. Semoga rasa dahaga untuk terus menulis ini belum surut, sehingga keinginan untuk terus menulis pun masih terus ada. Semoga masih ada waktu, kesempatan dan kesehatan yang terus menyertai untuk tidak memilih mundur menulis terutama pada saat ini. Salam Literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantabs... Keren yunda cantik.. Barokalloh...

02 Nov
Balas



search

New Post