yurlina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berlaku Adil pada Diri Sendiri

Berlaku Adil pada Diri Sendiri

#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-299 (995)

Sudahkah kita bersikap adil pada diri sendiri? Adil yang seperti apakah? Sering tanpa kita sadari kita mengabaikan hal-hal yang menjadi kebutuhan tubuh untuk memenuhi haknya. Ketika sudah ada bagian diri kita yang terganggu barulah kita berusaha menyadarinya. Terkadang kita dengan mudahnya meremehkan pemenuhan hak-hak diri sendiri yang seharusnya sudah menjadi bagian yang harus dipenuhi. Berbagai alasan sering menjadi cara untuk mengalihkan pemenuhan hak tersebut.

Tubuh kita merupakan aset utama dalam menjalani hidup ini. Kita tidak bisa menjalani kehidupan ini tanpa didukung fisik yang baik. Fisik yang baik tentu saja harus didukung pula dengan usaha untuk memenuhi segala haknya. Tubuh yang sehat akan memudahkan kita untuk melakukan apa saja yang ingin kita kerjakan. Untuk mendukung itu maka pemenuhan kesehatan menjadi patokan utamanya. Faktor-faktor pendukung untuk pemenuhan kesehatan tersebut di antaranya dengan perbaikan pola makan dan menu makanan yang jadi santapan. Selain itu istirahat yang cukup menjadi pelengkapnya.

Selain pemenuhan kebutuhan fisik, jangan lupa tubuh kita juga memerlukan asupan spiritual yang baik. Jiwa-jiwa yang selalu dipenuhi rasa sayang pada Allah maka, akan membuat pikiran menjadi tenang untuk beraktivitas. Tanpa dukungan spiritual keseimbangan tubuh pun akan terganggu. Kesehatan jasmani dan rohani yang seimbang akan menjadi penyemangat dalam menjalani hidup. Ketika tiba waktunya untuk bercengkerama dengan Sang Khalik maka, tinggalkanlah segala aktivitas. Beri kesempatan jiwa dan pikiran untuk mencari ketenangan. Jangan lupa pula untuk mengajak tubuh sesekali merileks diri dengan menikmati liburan yang pantas dengan tabungan yang dimiliki setelah bekerja keras.

Dengan memberi porsi yang tepat untuk kebaikan tubuh, maka kita sudah berbuat adil untuk diri sendiri. Adil pada diri sendiri kedengarannya mudah. Tapi untuk melaksanakannya sering kita berpikir panjang. Padahal apa yang sudah kita dapatkan adalah berasal dari usaha tubuh yang bekerja keras untuk mendukung mendapatkannya. Jangan paksakan tubuh untuk bekerja terlalu keras tanpa diimbangi dengan menjaganya. Sebab ketika semua sudah terpenuhi tetapi dengan imbalannya tubuh jatuh sakit, maka semuanya tak ada gunanya lagi.

Berlakulah adil pada tubuh dengan memberikan kasih sayang yang sesuai porsinya. Ketika kita meminta tubuh untuk bekerja lebih keras maka penuhi asupan makanannya sesuai dengan seberapa banyak energi yang telah dikeluarkan. Bukan itu saja tubuh juga memerlukan istirahat untuk sejenak mengembalikan energi yang telah terkuras. Jika kita mampu bersikap adil pada tubuh, maka tubuh pun tidak akan bermasalah dan jatuh sakit. Jadi, sayangilah tubuh kita dengan memperlakukannya secara adil. Penuhi kebutuhannya agar bisa mendukung segala aktivitas yang kita kerjakan. Jangan biarkan tubuh protes dan menyulitkan diri kita sendiri. Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

26 Oct
Balas



search

New Post