Menyibak Kusut
#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-312 (1009)
Aku perempuan biasa
bukan matahari
yang piawai memberi hangat
pada jiwa-jiwa yang hampa
aku juga bukan bulan
yang bisa menghiasi suram
dalam ketakutan digelayut gelap
Mungkinkah aku bintang kecil
Yang pasrah menemani malam
dalam sisa sinar yang meredup
memeluk takdir berselimut awan
*
ingin rasanya menentang
dan berteriak lantang
ingin meronta
melepas sinar yang terpasung
di antara gumpalan langit lusuh
yang menghadang kerlip
Izinkan setitik binar berjuang
menyibak kusut dan hening
Belitung, 08112022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Makasih bunda