Merinduimu
#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-292 (988)
Musim hujan semakin meriah
Tanah rekah tlah berlumur basah
Aku di sini menunggumu pulang
Bersama wangi kamboja yang gugur
Menemaniku merinduimu kembali
Ada getir saat kabar bersimpang
Kamu tak muncul di ambang pintu
Padahal tlah kubuka kedua daunnya
Berharap angin menyusupkan aroma
Tapi sayang tak selintas pun kucium baumu
Kemana angin membawa pergi
Hingga sekelebat pun tak terlihat
Akankah kuhirup baumu bersama hujan?
Sebagai sinyal kemunculan itu
Penghalau cemas atas hadirmu
Pulanglah aku merinduimu
Belitung, 19102022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar