Sudut Sepi
#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-308 (1004)
Dua bola mata menatap nanar
Seulas senyum terkapar getir
doa tak cukup penyejuk tangis
Menutup celah tawa dalam gurau
Zikir beralun tak cukup memangkas luka
berulang kulangitkan nama-Mu
tanpa sela pada dinding malam
mengantar gelimang pilu di hampar sajadah
untuk memeluk kembali jiwa-jiwa hasad
kala khilaf begitu mudah diumbar
jadi potret jiwa kehilangan arah
biarkan kelengangan menuntas malam
mengendapkan segala risau yang meraja
agar hening menyeret tafakur dalam khusyuk
untuk mengizinkan aku mengikhlaskan diri
agar bahagia rampung di sudut sepi
Belitung, 04112022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi mantabs Yunda cantik.. Barokalloh