Tepi Waktu
#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-310 (1007)
Di November basah rindu menyusup
menjelma kemuakan mencecar jiwa
di tepi waktu memaksa keterlaluan
ingin dienyah malah mengikat
ingin disangkal malah mengendap
pergilah rindu jika hadirmu melukai
sebab hujan tak bisa membawamu pulang
dalam segala musim tetap fatamorgana
panas benderang tak bertanggalan
dingin menggigit tak meneduhkan
ketiadaan menjelma menyiksa ingatan
dikawani sepi hanya mengeja siluet
aku kan tetap ada di tempat yang sama
menunggumu merampung wujud
menyisih gusar yang menggerus
menenangkan senyum yang memucat
untuk menyapa hasrat di tepi waktu
Belitung, 06112022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap...Salam Literasi dari Papua
Puisi keren Bunda....Tepi Waktu