Cinta Kehilangan Rasa H 35.
Gerimis kala senja kembali tiba
Mengorek luka bertikam luka
Mata basah dalam balutan lara
Menatap langkah menghilang sekita
Rindu tak mampu merangkai kata
Sayang tak cukup menahan bayang
Pergi menjauh tak pernah pulang
Walau hati robek berdarah merah
Tak sanggup membawa bayangan
Tikam jejek tak boleh diulang
Hati luka darah mendidih
Sampai tahun berbilang
Genggaman tak pernah sampai
Kemana rasa menguap sekita
Hanya tersapu gerimis senja
Cinta sampai kehilangan rasa
Sampai maut merenggut nyawa.
Padang Merindu ,26 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sakitnya hingga ke ubun ubun. Wadduh....
Perih
Mantap perih nya bunda.Salam literasi. Follow balik bunda
Mantap...keren bunda. ..sukses sll bun
Cinta sampai mati,keren bunda puisinya,salam literasi