Jejek Rindu H 43
Langkah terseok menata resah
Jiwa gundah memeluk kisah
Beribu angan tak usai sudah
Mengenang cinta dalam lelah
#
Ingin terkubur bersama mimpi
Jejak rindu makin menepi
Jangan larut dalam sunyi
Pupuskan rindu dalam sepi
#
Tak harap rindu datang lagi
Karena luka berdarah kembali
Biar kenangan hilang sunyi
Jejak rindu terhapus benci
#
Meski hati luka berdarah
Bukan berarti hidup menyerah
Ku akan tetap berdiri gagah
Menunggu rindu janjian Allah.
Padang Merindu, 4 Oktober 2020.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren puisinya, salam literasi
Tetap perkasa karena ada Allah di belakang kita. Keren luar biasa.
Merindukan janji Allah...smg segera terkabul...
keren diksinya ya bunda
Mantap Bu...salam sukses
Puisi yang keren bunda.
Masyaallah, indah sekali puisinya, Bunda. Salam sehat dan bahagia selalu.
Salam Literasi