Yurmanovita.Sp.d

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pembela H 3 ( Pentigraf ini di ilhami oleh Novel Terusir karya Buya Hamka )

Marni tak mengerti kenapa dunia begitu kejam menghukumnya. Ia dituduh selingkuh oleh suaminya sendiri dan tak diberi kesempatan untuk membela diri. Dengan berurai air mata ditinggalkan Hanafi anak semata wayangnya. Marni berangkat ke tanah jawa dan bekerja sebagai asisten rumah tangga. Kejamnya fitnah telah membuat hidup Marni menderita.

Marni bekerja di rumah Tuan Suta, lelaki kaya yang mempunyai dua istri. Wajah Marni yang cantik telah menarik hati Tuan Suta. Ia ingin Marni menjadi istri ke tiga. Marni menolak karena tak suka pada tuannya. Penolakkan Marni membuat Tuan Suta merasa terhina. Malam itu saat penghuni rumah mulai terlelap, Tuan Suta mendatangi kamar pembantunya. Tuan Suta ingin berbuat tak senonoh pada Marni. Perempuan itu melawan demi menjaga kehormatannya. Marni makin terdesak , balok palang pintu berbicara , Marni memukul kepala Tuan Suta sekuat tenaga. Lelaki itu mati meregang nyawa.

Hari itu sidang kasus pembunuhan Tuan Suta. Marni sang tersangka dibela oleh seorang pengacara muda. Marni diminta menceritakan semua kejadian dengan tuntas. Marni juga menceritakan kenapa ia sampai di pulau Jawa. Lelaki pengacara mengenal perempuan yang dibela adalah ibunya. Saat hakim memutuskan Marni tak bersalah, Hanafi sang pembela memeluk ibunya. Marni terkejut dan tak menyangka, anaknya sudah jadi pengacara. Hanafi mengajak Marni bertemu ayahnya. Marni terlanjur luka, ia jatuh sakit dan pergi untuk selamanya.

Padang Merindu , 23 Agustus 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pentigraf yang keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik

23 Aug
Balas

Terima kasih ibu. Semoga sehat selalu

23 Aug

Innalilahi wa innailaihi rajiun Alfatihah buat Marni...! Mantap Say salam Literasi

23 Aug
Balas

Aamiin, terima kasih Bu can. salam semangat.

23 Aug

Wah, keren...

23 Aug
Balas

Sip, terima kasih say

23 Aug

Sukses, Bu

23 Aug
Balas

Aamiin, terima kasih say

23 Aug

Masya Allah pentigraf yang sungguh sangat kereeeen menewen pake banget. Barokallah

23 Aug
Balas

Alhamdulillah, terima kasih say. salam literasi.

23 Aug

Sedih lo bun twistnya tapi kereen ceritanya

23 Aug
Balas

Sip, terima kasih ibu.salam literasi

23 Aug

Keren Bu. Sukses.

23 Aug
Balas

Sip, terima kasih

23 Aug

keren bun...sedih kisahnya .

23 Aug
Balas

Terima kasih say. salam literasi

23 Aug

Keren mantap

23 Aug
Balas

Sip, terima kasih say

23 Aug

Keren twist nya

23 Aug
Balas

Alhamdulillah, terima kasih Ibu

23 Aug

Keren twistnya sedih bingits

23 Aug
Balas

Terima kasih Bu can

23 Aug

Twistnya bikin sedih...semoga Marni masuk sorga. Wanita sholehah yg mampu menjaga kehormatannya.

23 Aug
Balas

Aamiin, terima kasih Pak Su

23 Aug

Mantap Bun. Pentigraf yg keren

23 Aug
Balas

sip, terima kasih ibu

23 Aug

Pentigraf nya keren..

23 Aug
Balas

Terima kasih

23 Aug



search

New Post