Tagursiana II

Hari ke-10

Pada jam pelajaran ke-5 dan 6, Pak Topo masuk di kelas VII C2. Ia seorang guru mata pelajaran IPS. Ada 4 kelas VII yang diampunya. Gaya mengajar beliau sudah banyak dikenal oleh para siswa. Ada yang menyenangi dan ada juga yang kurang atau tidak sama sekali. Maklum banyak siswa banyak pula seleranya.

Di kelas VII C2 itu beliau menjelaskan materi pelajaran panjang lebar. Pada awal waktu semua siswa tekun memperhatikan. Kurang lebih 30-an jumlah siswanya. Di pertengahan jam pelajaran para siswa mulai resah gelisah dalam belajar. Ada yang mulai berbicara dengan teman sebangku. "Kode-kodean" dengan teman yang agak jauh duduknya. Main-mainkan alat tulis. Tepuk-tepuk meja kursi perlahan. Colak-colek teman.Serta ada juga yang Bersenandung kecil sambil menggoyangkan kaki. Sementara Pak Topa tak memperhatikan tingkah laku para siswa itu. Beliau asyik saja mengajar di depan kelas. Beliau lebih banyak berbicara sambil menulis di papan tulis. "Tuh, lihat, Bapak ngoceh sendiri sama papan tulis!" celoteh seorang siswa putri pada teman sebangkunya.

Tiba waktunya Pak Topo akan memberi soal latihan, semua siswa mengeluarkan buku dengan rasa suka dan tidak. Terlihat dari aura mereka. Limit waktu pun diberikan. Saat itu Pak Topo tidak memakai arlojinya. Ia pun sedikit ragu dengan waktu saat itu karena keasyikan menyampaikan materi pelajaran. Ia terkenal cukup disiplin dengan siswa. Baru sekitar 10 menit para siswa menjawab soal yang diberikan, terdengar bel sekolah berdering. Sontak saja suara gemuruh siswa. "Alhamdulillah, bel telah menyelamatkan kita!" seru salah seorang siswa." Pak Topo pun mengakhiri pelajaran dengan memberi tindak lanjut.

Kota Jambi, 18 September 2021.