Yusnani

Bertugas di TK/SD Swasta Qurrata A'yun Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web

Merasa Benar, Masalah Besar (Tantangan hari ke 36)

Pemerintah sangat serius untuk memutus rantai penyebaran virus corona masuk ke Indonesia. Mulai dari menutup turis asing masuk ke Indonesi, mengkarantinakan warga yang baru pulang bepergian dari luar negeri sampai melarang warga masyarakat ke luar rumah selama 14 hari. Kalau sudah seperti ini, menunjukkan bahwa masalah ini bukan masalah yang dapat disepelekan.

Himbauan yang mengingatkan hal tersebut tersebar luas diberbagai media, termasuk di medsos. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya menyadarkan seluruh masyarakat untuk bekerjasama memutuskan rantai menyebaran virus mematikan ini.

Berbagai pendapat terjadi dimasyarakat menanggapi hal ini. Ada yang panik, ada yang biasa-biasa saja, ada juga yang tidak mau tahu. Panik biasanya karena khawatir dengan pemberitaan yang ada, sangat peduli dengan situasi yang ada. Yang biasa-biasa saja mungkin belum memahami dahsyatnya efek terkena virus tersebut. Begitu juga dengan yang tidak mau tahu, hal ini terjadi karena kurang memahami informasi dan lebih mementingkan urusan ekonomi. Akhirnya terkesan untuk tidak mengindahkan peraturan pemerintah.

Di samping himbauan tidak keluar rumah, dengan sengaja mengumpulkan masya juga tidak diperkenankan. Tetapi ada saja warga yang melanggarnya. Contohnya adalah acara resepsi pernikahan. Tanpa mengindahkan peraturan Pemerintah Keluarga tetap sepakat menggelar acara resepsi, akhirnya, hajatan tersebut terpaksa diminta segera dipercepat bahkan ada yang harus dibubarkan secara paksa.

Hal ini terjadi karena perasaan merasa benar, menurut mereka menggelar resepsi adalah hak mereka. Dan memang seperti itu seharusnya, tetapi sebelumnya pemerintah sudah mengeluarkan peraturan untuk tidak mengumpulkan masya. Karena itulah seharusnya resepsi dilakukan nanti setelah situasi dinyatakan aman. Kalau sudah seperti itu jadinya merasa benar, masalah besar.

Merasa benar itu belum tentu benar, akibatnya akan menimbulkan masalah yang besar.

Tantangan hari ke 36

Tebing Tinggi, 25 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kita harus taat aturan, jadi jgn merasa paling benar ya, kan bu

25 Mar
Balas

Pas kak

27 Mar

Semoga semua orang sadar ya bu..kita hanya bisa berusaha, keputusannya serahkan ke yang Kuasa...semoga membuat kita lebih bijaksana.Terima kasih ya bu sudah mampir je blok saya.

27 Mar
Balas

Benar Bun...tapi sulit memahamkan...apalagi masyarakat awam. Skrg saja saya dilema...sdh menyampaikan ke ortu ttg acara peringatan hari meninggalnya adik,...tp sampai 3 kali perundingan blm sukses.

25 Mar
Balas



search

New Post