Tidak ada yang tidak mengnenal " covid -19" atau "virus corona" dari mulai anak-anak sampai nenek-nenek. Semua tempat juga sangat mengenalnya. Mulai dari pinggiran sampai ke pusat kota. Sepak terjangnya yang sudah menggetarkan seluruh dunia fana ini. Semua tak ada yang mau mendekat kepadanya. Walaupun dia sangat kecil sekali, tetapi tendangannya luar biasa, membuat lawannya sangat menderita. Dan semua orang sangat perlu menyadari kondisi ini.

Kemampuan virus corona untuk menyearkan diri sangat luar biasa , sehingga membuat kita berpikir keras untuk memutus rantai penyebarannya. Karena cepatnya penyebaran itu memuat virus ini, semakin dikenal. Belum lagi akibat penyerangannya membuat penyesalan dan kesedihan yang panjang. Situasi ini harus benar-benar kita sadari.

Virus corona ini memaksa kita harus bersama-sama menghadapinya. Jika tidak ada yang mau bersama, maka akan merusak sistem yang akan dilaksanakan. Perlu kerja sama dari semua elemen untuk memusnahkannya. Ternyata dalam kondisi terjepit kebersamaan itu akan mudah terwujud. Yang sedang bertengkarpun akan menghentikan pertengkarannya, dan bersatu untuk sama-sama melawannya. Kebersamaan ini akan terwujud jika ada kesadaran dengan kewajibannya.

Disamping itu yang penting perlu disadari, bahwa ada Yang Maha Kuasa atas apapun yang terjadi di dunia ini. Tidak ada yang luput dari penglihatanNya, baik itu kebaikan maupun kejahatan. Ada balasan setiap yang dilakukan hambanya. Perbuatan baik diganjar dengan pahala, dan perbuatan jahat dicatat sebagai dosa yang harus dipertanggunjawabkan. Dan wabah virus corona bukan kebetulan ada, tetapi bisa jadi, menjadi pelajaran, teguran karena banyaknya dosa yang dilakukan.

Teguran ini seharusnya membuat umat manusia semakin yakin bahwa tidak ada yang paling berkuasa di muka bumi kecuali Allah SWT. Maka dari itu mari kita bersama-sama memohon ampun atas segala dosa dan bermohon kepadaNya agar virus corona diperintahkanNya untuk meninggalkan kita semua. Karena itu suatu hal yang mudah BagiNya. Kun, Fayakun. jadi , maka terjalah.

TantanganGurusiana hari ke 38

Tebing Tinggi, 27 Maret 2020