PENULIS PEMULA HARUS SEPERTI JOJO DAN GINTING
Penulis seperti Jojo dan ginting? Bukankah mereka pebulu tangkis? Ya, tepat sekali. Beberapa hari ini kita disuguhi tayangan Asian Games di layar kaca. Bulu tangkis menjadi salah satu cabang yang menarik banyak penonton, salah satunya saya. Ada dua pemain yang menarik perhatian saya. Jonatan Cristie alias Jojo dan Anthony S. Ginting atau biasa dipanggil Ginting. Permainan mereka berdua penuh pelajaran bagi kita. Semangatnya patut diterapkan pada penulis pemula.
Ada beberapa sikap Jojo dan Ginting yang dapat kita tiru. Diantaranya adalah selalu memperbaiki kesalahan, percaya diri, dan siap dengan permainan dengan set yang panjang. Di pertandingan, Jojo beberapa kali melakukan kesalahan. Pengembalian bola sering kali menguntungkan pihak lawan. Namun Jojo selalu berusaha memperbaiki kesalahannya dan tidak putus asa. Begitu pula kita sebagai penulis pemula. Jika tulisan kita direview oleh orang lain dan mendapatkan beberapa masukan, maka dengan senang hati, kita harus menerima masukan dan selalu berusaha memperbaiki tulisan kita.
Pemain bulu tangkis haruslah orang yang percaya diri. Meskipun secara peringkat lawan lebih unggul, tapi seorang pemain harus siap berduel dengan siapapun. Di perempat final, Ginting dihadapkan dengan Chen Long yang jelas secara postur lebih menguntungkan untuk menguasai lapangan. Secara peringkat, Chen Long juga jauh berada di atas Ginting. Namun, Ginting bermain dengan sangat baik. Percaya diri dan semangatnya mampu mengantarkannya untuk mengalahkan Chen Long. Begitu juga kita sebagai penulis pemula. Kita harus selalu percaya diri dengan apa yang kita tulis. Karena percaya diri kita akan tertuang pada tulisan kita. Sehingga akan menghasilkan tulisan yang enak dibaca. Tak usah malu dan minder jika tulisan kita dibaca oleh banyak orang yang lebih pandai menulis dari kita. Kita semua akan berproses sesuai dengan waktu dan tahapan masing-masing.
Berikutnya adalah permainan dengan set yang panjang. Kondisi seperti ini sering dialami oleh Jojo. Hampir di setiap permainannya di Asian Games, Jojo harus berjuang selama 60 menit bahkan lebih. Tetapi Jojo tetap berusaha memberikan penampilan yang terbaik untuk semua warga Indonesia. Penulis pemula pun banyak dihadapkan dengan berbagai rintangan. Membuat satu tulisan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Ide tak selamanya mengalir dengan lancar. Ada kalanya kita seperti kehabisan kata-kata untuk diwujudkan dalam tulisan. Terkadang, kita ingin mengungkapkan sesuatu tetapi belum menemukan kalimat yang tepat. Hingga akhirnya kita menunda dan lupa. Rintangan akan selalu ada, tidak dapat dihilangkan, tapi harus dihadapi. Meskipun kita butuh waktu yang lama untuk menyelesaikan satu tulisan, yakinlah kita mampu menyelesaikannya dengan baik.
Terakhir, Jojo dan Ginting berada di area yang memotivasinya untuk menjadi pemenang, bukan pecundang. Seluruh isi stadion memberikan semangat pada mereka. Begitu juga seorang penulis. Kita usahakan diri kita selalu berada pada lingkungan positif, lingkungan yang selalu mendorong kita untuk menulis. Bukan lingkungan yang membuat kita untuk berhenti menulis. Atau bahkan kita sendiri yang harus menciptakan lingkungan positif untuk mengembangkan kemampuan menulis kita. Bergabung di gurusiana merupakan salah satu upaya kita supaya tetap termotivasi untuk menulis.
Semangat untuk penulis pemula, semangat untuk saya, dan semangat untuk kita semua.
Salam.
Penulis Pemula.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Renyah banget. Dahsyat
Matur nuwun Paklek.. Masih butuh banyak belajar, Paklek
kereen Bu Yus.. Semangat nulis terus..
Insyaallah, Bu, walau belum bisa konsisten Terima kasih, Bu..
Semangat yang keren Bu Nita....
Iya, Bu.. meski masih jauh dari Bu Fat yang tiap hari bahkan tiap saat, semoga saya tidak lupa cara menulis. Hehehe...
Lama sekali saya tidak buka gurusiana bapak.. terima kasih..
Cocok bu jadi reporter event, bahasanya enak dan mengena. Semangat...
Waduh, jadi malu saya, Bu.. Semangat!!
Mantaps Bu...semangat menulis....salam literasi...
Semangat Ibu..
Mnatul