Yusniwalti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Itiak Lado Mudo (Bebek Cabe Hijau)

Itiak Lado Mudo (Bebek Cabe Hijau)

“Bunda, aku kepengen makan itiak lado mudo,” demikian si Sulungku meminta tadi siang. Maka aku segera ke pasar membeli bahan-bahan untuk membuat itiak lado mudo.

Aku bisa saja mengajukan keberatan atas permintaan putri sulungku itu, karena memasaknya memakan waktu yang lama. Bisa 2 jam habis waktu. Tapi akumerasa kasihan. Selama di tempat kosnya pasti ia hanya makan dengan lauk ala kadarnya saja. Sekali-sekali dia berada di rumah karena libur pandemic virus corona, apalagi sekarang adalah bulan puasa, dengan senang hati aku penuhi permintaannya.

Pada kesempatan kali ini aku tidak akan memberikan resep dan langkah-langkah memasak itiak lado mudo kepada pembaca. Biarlah aku sendiri saja yang bersusah payah memasak menu itu. Aku hanya ingin mengajak pembaca untuk mengobrol santai seputar masakan tradisional Minang ini.

Itiak lado mudo arti Bahasa Indonesianya adalah bebek cabe hijau. Dari namanya mungkin sudah bisa diterka bahwa bahan dasar makanan ini adalah bebek dan cabe hijau. Ya, memang benar. Bebek yang sudah dipotong-potong dan dicuci bersih, ditumis dengan bumbu-bumbu dan cabe hijau. Kemudian diberi air dan dimasak sampai matang. Mengolah bebek cabe hijau memakan waktu yang lama. Mulai dari mencabuti bulunya hingga bersih, membakarnya, dan memasaknya hingga matang, biasanya memakan waktu 2 jam. Tapi itu dulu. Sekarang sudah ada panci ajaib yang bernama panci presto. Dengan panci presto 15 – 20 menit bebek itu sudah matang.

Jadi proses memasak bebek cabe hijau, memakan waktu pada proses penyiangan atau pencabutan bulu bebek. Kalau anda tidak menguasai teknik pencabutan bulu bebek maka proses akan berakhir dengan kebosanan dan rasa kapok. Lagi pula banyak bulu-bulu halus yang harus diberesi. Maka dibagian inilah yang paling sulit. Kalau anda sudah berhasil mencabuti bulu bebek, masih ada satu proses lagi yang sangat penting. Proses yang satu ini tidak bisa dilewatkan begitu saja karena sangat menentukan masakan gulai bebeknya amis atau tidak. Proses yang saya maksud itu adalah membakarnya diatas api kompor.

Pembakaran bebek diatas api kompor sebetulnya dimaksudkan untuk membersihkan bulu-bulu halus yang masih tersisa. Namun ada keuntungan lain dalam membakar bebek tersebut. Ketika proses pembakaran, minyak bebek mengalir keluar bahkan sampai menetes-netes. Dengan demikian bau amis bebek semakin berkurang. Tambahan lagi kadar kolesterolnya juga semakin berkurang. Selain mengurangi bau amis dan kadar minyak bebek, pembakaran bebek diatas api juga memudahkan dalam pemotongan daging. Nah, setelah itu bebek dicuci bersih-bersih. Kapan perlu dicuci pakai sabun cuci piring dan digosok dengan sabut cuci piring yang tidak terlalu keras. Dengan demikian minyak dan bekas pembakaran benar-benar lepas. Selanjutnya bebek itu dipotong dan dimasak dengan bumbu dan cabe hijau.

Melihat cara mengolahnya, memasak bebek cabe hijau memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Memang tidak semua orang Sumatera Barat pandai memasak bebek cabe hijau ini. Dibutuhkan kesabaran, teknik, kemauan dari diri untuk mengolahnya. Almarhumah mamaku pernah berkata bahwa, wanita Sumatera Barat yang pintar masak gulai bebek adalah wanita yang istimewa. Ibarat mahasiswa yang lulus perguruan tinggi: pintar bikin rendang berarti hebat maka wanita yang pandai masak bebek cabe hijau lulus dengan nilai cum laude.

Di keluarga besarku, aku adalah salah satu yang paling juara masak bebek cabe hijau. Kalau kami ngumpul-ngumpul saat lebaran, saudara-saudaraku yang dirantau pasti merequest masakan itiak lado mudo atau bebek cabe hijau.

Tantangan Hari ke 2

#Tantangan Gurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bilo bisa menikmatinyo k Pdg Pjg ye?

09 May
Balas

Lebaran Eng, masakan kebangsaan kami ni...

09 May

Wow... ini kesukaan saya ini Bu Susi... Keren tulisannya... Sukses slalu yaa

09 May
Balas

Orang Bukittinggi mestilah Rin suka makan itiak lado mudo.

09 May



search

New Post