Guru SDN 11 Kampung Batu Dalam,Kec Danau Kembar,Kab Solok

Guru dalam Bahasa Sangsekerta ,berasal dari kata Gu dan Ru. Gu berarti dark atau gelap, dan Ru berarti destroyer atau perusak. “ Jadi guru adalah kekuatan penghancur kegelapan “Darkness atau kegelapan bisa berarti ketidak tahuan tehknologi. Untuk itu di perlukan cahaya ilmu sebagai power atau kekuatan . Darkness bisa pula berarti mentalitas jahiliyah.Untuk itu diperlukan pencerahan dan keteladanan yang bersumber dari kemulian kepribadian . Darkness juga bisa berarti negatif dalam berfikir serta keputus asaan dalam berpengharapan .Untuk itu diperlukan sikap positif dalam berfikir dan optimis dalam bertindak .”Sehingga guru pada hakikatnya adalah mengajarkan ilmu ,membentuk karakter atau kepribadian dan membangun atau menanamkan cita cita melalui optimisme dalam berpengharapan dan positif dalam berpola pikir.”Guru harus benar benar mampu menjadi penghancur kegelapan melalui profesionalitas dan kepribadian yang di miliki.”Bagaimana mungkin guru dapat mengajarkan ilmu kalau ia kehabisan ilmu.Bagaimana mungkin dapat membentuk kepribadian kalau keteladanan guru sudah melayang.Bagaiman mungkin bisa mengarahkan cita cita pada sang murid kala gurunya sendiri terjebak dalam keputusasaan dan selalu berfikir negatif.” Dalam kegelapan sangat diperlukan cahaya sebagai penerang . Kekuatan cahaya itu harus terus di tingkatkan ,jangan sampai meredup. Jika kegelapan itu adalah ketidaktahuan akan pengetahuan ,maka yang menjadi cahaya penerangnya adalah guru.Kekuatan guru dalam menerangi ,makin lama harus makin kuat,jangkauannya pun juga harus semakin luas.Analoginya adalah sebuah lampu.Makin pendek lampu diletakkan ,maka makin kuat terang yang di hasilkan , namun makin pendek jangkauan penerangannya.Dan semakin tinggi lampu diletakkan ,maka makin redup kekuatan cahayanya,namun jangkauannya dapat makin luas.”Pertanyaannya ,bagaimana bisa meningkatkan cakupan wilayah yang luas dengan intensitas cahaya yang lebih kuat ?Tidak ada dalil lain kecuali dua hal yaitu menaikkan posisi lampu setinggi mungkin dan memperkuat power dari lampu itu sendiri.”Guru harus mampu menjadi penerang yang kuat dengan jangkauan yang luas.hal itu hanya bisa di wujudkan jika guru benar benar profesional,bermartabat dan sejahtera,yang merupakan tiga sisi yang saling terkait dan membentuk segitiga . Sisi dasarnya adalah profesionalitas,dan sisi sisi lainnya adalah kemartabatan dan kesejahteraan. Dan untuk menghasilkan pendidikan bermutu ,maka harus disiapkan guru guru yang bermutu pula. Untuk perlu upaya peningkatan mutu guru.Pendididkan yang bemutu hanya dapat diraih jika memiliki guru yang bermutu pula,yaitu guru profesional,bemartabat dan sejahtera. Guru dengan kriteria tersebut adalah guru yang tidak hanya mampu menyiapkan generasi saat ini ,tetapi juga mampu menyiapkan generasi muda yang memiliki kecerdasan sosial dan emosional yang tinggi, kemandirian dan daya saing untuk menghadapi tantangan masa depan.

Abad ini dikenal dengan abad pengetahuan dan pada abad ini paradigma pendidikan lebih mengutamakan proses pengetahuan sepanjang hayat.Selain itu proses pembelajaran lebih menuntut hubngan guru dan murid sebagai hubungan mitra ,bukan lagi patronase.Pada abad ini juga menempatkan pendidikan menjadi sarana utama mewjudkan daya saing bangsa yang unggul dan mandiri.Untuk itu pendidikan yang diselenggarakan saat ini menntut adanya perubahan mendasar dalam mengembangkan kualitas profesi guru. “Guru harus mampu menjadi insan pendidik yang makin profesional.Insan pendidik yang mampu menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang inovatif.Insan pendidik yang dapat memerankan peran multi fungsi sebagai fasilitator,komunikator,motivator,transformator, bahkan agen pembaharuan.”Sejalan dengan hal tersebut maka guru harus melakukan reformasi metodologi secara fundamental. “Kita harus makin mendorong proses pembelajaran yang berbasis siswa atau Student center learning.Bukan pembelajaran yang berpusat pada guru atau teacher center learning.Bahkan perbaikan kurikulum dapat dikayakan dengan menciptakan pembelajaran berbasis proyek.Melalui metodologi tersebut guru dan siswa akan berproses bersama dalam transformasi pengetahuan dan ketrampilan .Dengan multi fungsi itulah para guru diharapkan mampu mentransformasi pengetahuan ke siswa sekaligus membentuk jiwa dan karakter siswanya agar mampu menjadi pemimpin di era kompetisi yang makin ketat.

Sejak di canangkan nya guru sebagai profesi ,proses pengembangan profesionalitas para guru berjalan dengan baik .Upaya pengembangan profesi guru lantaran guru harus memiliki empat dimensi.Meliputi dimensi keimanan,dimensi keilmuan,dimensi ketrampilan dan dimensi pengembangan kepribadian.Dalam Undang –undang guru dan Dosen juga memuat amanah bahwa pembianaan propesi guru diarahkan pada tercapainya keseimbangan antara pemenuhan tugas propesional serta penghasilan yang layak.kepada guru harus diberikan fasilitasi pengembangan karir , perlindungan hukum profesi serta keselamatan dan kesehatan kerja.Wujud keseriusan pemerintah dalam peningkatan profesionalitas guru adalah pemerintah akan menambah satu badan baru yang khusus menangani masalah guru.Yang menunjukan betapa penting dan strategisnya peran guru.Lantaran gurulah yang memegang peran utama mencetak generasi yang cerdas,kompetitif dan berahklak mulia,seta mampu mempercepat terbentuknya tatanan masyarakat berbasis pengetahuan .Marilah kita jadikan profesionalitas guru sebagai proses peningkatan kualitas pendidikan.Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu dari dua agenda penting pemerintah di bidang pendidikan.,Hal ini seiring dengan prinsip pendidikan untuk semua”Education for all “. Begitu pentingnya peranan guru dalam pendidikan ,sesuai dengan judul mang pantas guru sebagai pendobrak kegelapan.