YUSRIN, S.Pd

SMK N 1 Tapung Hilir, Kab. Kampar Riau. Lahir di Tepian Danau Laut Tawar, Takengon, Tanoh Gayo Terlahir dari keluarga guru Suami dari 1 istri dan ayah dari...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sesongot di Pohon Kopi

Sesongot di Pohon Kopi

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-27

#pentigraf

Perlahan-lahan mobil bergerak mengikuti alur jalan yang berkelok dan turun naik, membuat badan juga turun bergoyang ke kiri ke kanan. Surya fokus menatap ke depan mengarahkan laju kendaraan sambil sekali-sekali menimpali obrolan dengan Juli dan anak-anaknya. Sepanjang jalan mata tak lepas memandang hamparan perkebunan kopi yang menjadi andalan masyarakat di daerah ini. Kebun-kebun itu membentang mengitari bukit-bukit di pegunungan  Bukit  Barisan. Sementara di kejauhan tampak Danau Laut Tawar dikelilingi gunung-gunung yang ditumbuhi pohon pinus. Perpaduan hijaunya dedaunan, birunya air danau serta gumpalan awan putih di cuaca cerah ini, sungguh panorama alam yang sangat indah. 

Surya, Juli, kedua anaknya, Hasan dan Ridho sudah bersiap untuk memetik kopi  di kebun mereka. Kebun ini merupakan peninggalan  Ayah Surya, Luas tidak sampai 2 ha, semua ditanami pohon kopi, pohon buah-buahan seperti Jeruk, Nangka, jambu dan lain-lain.  Mereka mulai memetik buah kopi yang sudah merah, satu persatu lalu mereka masukan ke kantong dari bahan karung yang digantung  dipinggang.  Berpindah dari satu pohon kopi ke pohon yang lainnya. Bila kantong karung itu penuh, maka isinya disalin ke karung yang lebih besar. Lepas tengah hari merekapun istirahat di gubuk yang ada ditengah kebut tersebut untuk makan siang dan shalat Zhuhur. Satu jam kemudian mereka melanjutkan pekerjaan sampai sore. Bila belum selesai, maka akan dilanjutkan pada hari berikutnya.  Hasil panen ini nanti sebagian dijual untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan sebagian dibawa pulang untuk dibuatkan bubuk kopi konsumsi sendiri.

"Bu....pak.....tolong...."..tiba-tiba terdengar teriakan Hasan. Surya terkejut kearah suara itu takut terjadi sesuatu pada Hasan. "Tooloong. Pak" Teriakan Hasan sekali lagi "Ada apa nak ? Surya melihat Hasan berdiri dengan wajah pucat ketakutan. "Ada itu pak, kata Hasan sambil mengarahkan tangan ke cabang pohon kopi. Surya mendekat dan ternyata ada ulat hijau berbulu putih, "Sesongot" namanya. Bila terkena bulunya, maka badan akan bengkak dan gatal-gatal.

 

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap... Salam literasi

07 Jun
Balas

Terima kasih bu. Salam kembali

07 Jun

He..he..ulat bulu ternyata....

06 Jun
Balas

iya pak....

06 Jun

Keren pak luar biasa

07 Jun
Balas

Terima kasih bu

07 Jun

keren....kopinya menyenangkan

20 Jun
Balas

Keren pak. Salam literasi.

06 Jun
Balas

Terima kasih Bu Nelfia

06 Jun

Aku juga pernah mengambil buah kopi tempo dulu, keren pak

08 Jun
Balas

Terima kasih Bu Kasni

14:54

Mantap .. salam literasi

08 Jun
Balas

Terima kasih Bu. Salam kembali

15 Jun

Sakite Kona sesongot

06 Jun
Balas

hs...hs..hs..bise , Meh kemung beden te...

06 Jun

Sakite Kona sesongot

06 Jun
Balas

Sakite Kona sesongot

06 Jun
Balas

Wowv...keren keren....sesongot itu apa? sejenis ulat?

06 Jun
Balas

Ulat bulu yang bulunya indah tapi....

06 Jun



search

New Post