Yuswanto Raider

Saya adalah pendidik (Guru) yang tinggal di Kabupaten Mojokerto. Saya lahir di Surabaya, 14 Februari 1974. Saya alumnus Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengenal Permainan Flying Fox Dalam Outbound Training (Bagian 1)
Pastikan sisi keamanan dan kenyamanan ketika melakukan permainan Flying Fox alias Meluncur ini

Mengenal Permainan Flying Fox Dalam Outbound Training (Bagian 1)

Mulai tulisan ini, penulis sengaja akan menampilkan satu persatu berbagai jenis atau bentuk permainan dalam outbound training. Oleh karenanya, jenis/bentuk permainan yang disajikan, lebih dari 50 permainan dan dari berbagai klasifikasi. Pada kesempatan pertama ini, akan dipaparkan tentang permainan Flying Fox (Meluncur).

Flying fox atau meluncur merupakan salah satu jenis/bentuk permainan outbound training. Secara teknis, Flying fox dapat dijelaskan sebagai berikut :

Bahan/Alat : Seling baja, roller, carmantel, carabinner, helmet, tracker, full/semi body harnest, webbing, dan dua pohon yang besar dan kuat (atau tiang pancang yang memang sudah dibuat khusus untuk permainan ini), dengan posisi penempatan tali selling yang memiliki kemiringan antara 45 - 65º (derajat). Waktu : 5 – 10 menit / peserta Sasaran Peserta : Anak usia 10 – hingga orang dewasa usia 55 tahun. (Peringatan : Sebaiknya peserta tidak memiliki penyakit jantung) Sifat Permainan : Individual Instruksi :

Pasangkan alat full/semi body harnest dan helmet pada peserta. Kaitkan full/semi body harnest dengan carabinner dan gantungkan pada roller selling baja yang tersambung dengan tali carmantel. Tali carmantel dipasang sejalur dengan selling baja, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan (safety) bagi peserta. Sedangkan tali carmantel yang dipasang di bagian bawah, sebagai handling untuk memperlambat luncuran peserta. Pegang bagian pundak peserta dan suruhlah mengucapkan sesuatu (biasanya berupa yel-yel) sebelum dilepaskan untuk meluncur ke bawah. Sesampai di bawah dengan cara meluncur di selling baja dan dikendalikan dengan tali carmantel, sesampai di bawah peserta ditanya tentang hitungan-hitungan secara cepat. Lepaskan carabiner dari selling baja maupun carmantel. Lalu lepaskan pula full/semi body harnest beserta helmetnya. Setelah itu peserta dipersilahkan istirahat untuk menunggu seluruh anggota timnya sudah berkumpul dan siap melanjutkan permainan yang lain.

f. Tujuan :

Meningkatkan daya nyali atau keberanian pada diri peserta untuk menghadapi berbagai fakta alam/buatan; Melatih kedisiplinan dan daya konsentrasi peserta dalam kondisi mendapatkan pressure ketinggian. Memberikan pengalaman hidup tentang keterampilan aktivitas mountainering dan petualangan (ddventure). Dapat dijadikan sebagai terapi bagi orang yang memiliki penyakit takut ketinggian (phobia ketinggian).

Dari penjelasan seputar flying fox, tentu harus diketahui dan dipahami oleh pesertanya. Bila memang dalam pelaksanaan tidak punya nyali untuk melakukan, sebaiknya mundur. Sebab, permainan ini memang menjadi salah satu permainan dengan resiko tinggi.

Sedangkan bagi instruktur atau trainer yang memandu, harus jeli, cermat, dan teliti ketika memasangkan berbagai bentuk alat pengaman bagi peserta. Bagaimana pun juga, faktor keamanan dan kenyamanan peserta harus diprioritaskan sebelum peserta melakukan permainan.(BERSAMBUNG)

#Yuswanto Raider Gurusiana H15 309.01.2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post