Hari ini Faisal diminta oleh Manager perusahaannya mengumpulkan semua administrasi yang diminta oleh admin perusahaan. Setiap karyawan baru harus dan wajib melengkapi berkas. Sudah hampir satu minggu Faisal belum juga memberikan berkas dengan alasan ada beberapa berkas yang masih tertinggal dirumah lamanya. Pihan adminitrasi terus mendesak Faisal agar mempercepat pengumpulan karena akan pengecekan data oleh tim audit.

Pak Anuar, senior Faisal merasa peduli terhadap juniornya, ia mencoba membantu Faisal mengumpulkan data namun satu data yang masih belum mereka temukan yaitu buku nikah Faisal. Setelah hampir dua jam mencari dan membungkar tumpukan kertas dan beberapa barang dirumah lama Faisal pak Anuar minta maaf karena tidak bisa membantu Faisal melanjutkan pencarian dan berjanji jika Faisal masih belum menemukan besok ia akan membantu lagi.

Buku yang dicari masih belum ditemukan, hari ini merupakan hari terakhir pengumpulan berkas untuk karyawan baru. Pak Anuar menunaikan janjinya untuk membantu Faisal, ia mencoba membongkar tumpukan terakhir dari kertas-kertas yang ada dikamar Faisal kemungkinan terselip disana, hasil mereka masih tidak menemukannya. Pak Anuar sudah menyerah membantu Faisal,ia pamit pulang karena ada janji dengan istrinya, sebelum pulang ia berpesan pada Faisal agar mengingat-ingat dimana diletakkan buku nikahnya. Baru saja hendak naik mobilnya Faisal memanggil Pak Anuar.

“Kenapa? Sudah ketemu bukunya?” Tanya Pak Anuar penasaran.

“Bukan Pak,saya mau minta maaf?

“Minta maaf kenapa?” Pak Anuar semakin keheranan.

“hmm, maaf saya lupa. Saya belum nikah pak”.

Mendengar jawaban Faisal Pak Anuar masuk kedalam mobilnya tanpa pamit ia berlalu meninggalkan Faisal.

ZARAYA

Batam,05 Juni 2020