Zaidatul Rahmayanny, S.Pd, M.AP

Saya seorang guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di SMPN 21 Batam. Menamatkan Sekolah Dasar di SDS Yayasan Bahtera Dwipa Abadi PT RSUP, Pulau Burung. SMP d...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pentigraf (Tanpa Judul)

Mohon krisannya Bapak/Ibu, ini pentigraf perdana saya :)

Zura mecoba mengikuti jejak temannya Vani didunia fashion. Vani merupakan jebolan ajang pencarian bakat bergengsi di Indonesia, ia memperoleh runner up 1 di ajang tersebut dan beruntungnya lagi ia dipercayai mewakili Indonesia mengikuti ajang fashion internasional . Karena prestasinya tak heran kalau Vani selalu tampil menjadi juri dalam berbagai perlombaan. Vani selalu memotivasi Zura agar Zura mengikuti perlombaan fashion yang diadakan didaerahnya. Zura yang mulanya malu dan tak percaya diri akhirnya mengikuti saran temannya.

Zura mempersiapkan syarat-syarat yang tertera dari brosur yang diberikan Vani tentang perlombaan yang akan diikutinya. Zura semakin semangat karena Vani memberikan angin segar bahwa dirinya merupakan salah satu juri diaudisi tersebut. 3 Hari menjelang keberangkatan Zura ketempat Audisi, Vani memberi kabar bahwa ia akan berangkat ke luar negeri untuk mewakili Indonesia mengikuti perhelatan fashion Internasional itu berarti Vani batal menjadi juri diaudisi tersebut. Semangat Zura tak pupus karena kabar dari Vani, ia berangkat ketempat audisi walau tanpa Vani.

Sebelum audisi panitia melakukan Gladi, kegiatan tersebut wajib dihadiri semua peserta. Ratusan orang hadir disana termasuk Zura. Zura duduk dengan 4 orang peserta yang mungkin mereka saling mengenal karena mereka terlihat akrab dari peserta lainnya. Tanpa sengaja Zura mendengar mereka sedang membicarakan Vani. Tengah asyik nguping Zura dikagetkan oleh pertanyaan dari salah seorang dari 4 peserta tersebut,

“ Hai mbak, dari mana mbak?”. Sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan.

“ Dari daerah K mbak?” jawab Zura tanpa bertanya balik.

“Oh itu kan daerah asal mbak Vani, mbak Vani itu yang juara tahun lalu mbak” jawab temannya

“ Mbak Vani itu orangnya baik, pintar, cantik, saya pernah ketemu dia humble banget loh mbak ,”

“ Iya, dia kuliah di P , kontrakannya dekat rumah oom ku, pacarnya saudara teman abangku. Katanya dia juri tahun ini? Nanti aku kenalin mbak sama dia.” timpal teman yang satunya lagi tanpa memberikan kesempatan untuk Zura berbicara.

Zura melihat sebuah chat dan poto dari seseorang yang ada di whatssapp. “aku sudah sampai di Dubay”

“ Vani yang ini maksudnya kan?” tunjuk Zura pada keempat peserta itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap, tulisan yang penuh inspratif, salam.smg sukses

01 Jun
Balas

Terima kasih Pak, salam literasi dari Batam

01 Jun



search

New Post