Zaimatun

Dia Ibu rumah tangga. Menulis membuatnya bahagia. Menurutnya, hidup ini indah. Seberapapun sulit hidup, harus dilalui dengan cara-cara yang indah. Hanya itu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memaknai Puisi 'Senja Merona' Karya Zaimatun

Memaknai Puisi 'Senja Merona' Karya Zaimatun

Puisi "Senja Merona" terdiri dari lima bait. Tiap bait mengisahkan babak kehidupan manusia. Takdir yang harus dijalani sebagaimana suratan yang tersimpan di laukhil makhfudz.

Bait pertama diawali kata fajar. Ini perumpamaan bayi yang baru lahir. Saat lahir ke dunia bayi sudah membawa paket lengkap takdirnya. Fiksi, narasi, dan deskripsi adalah bentuk tulisan. Penulis memaknainya sebagai kisah-kisah yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Bait kedua diawali kata pagi. Penulis ingin menggambarkan masa kanak-kanak hingga remaja. Pada masa ini manusia punya banyak kemauan. Rasa ingin tahunya tinggi. Ingin mencoba dengan segala cara, namun karena usia belum matang, hasilnya pun belum memuaskan.

Bait ketiga diawali kata siang. Penulis ingin menggambarkan masa dewasa. Pada masa ini manusia harus bisa mengambil keputusan. Ikhtiar tetap dijalankan, namun terkadang manusia mengalami kegagalan. Pada masa ini manusia harus menata hati. Melihat kegagalan sebagai wahana untuk menuju kesuksesan. Harus berani bangkit. Harus mencoba memulai lagi.

Bait keempat diawali kata sore. Penulis mencoba mengaitkannya dengan usia manusia yang telah matang. Pada usia ini manusia harus bisa memandang segala sesuatu dengan cara positif. Hanya itu yang bisa mendatangkan kebahagiaan.

Bait terakhir, kelima, diawali kata senja. Terkadang pada usia senja datang lagi kisah yang pernah dialami pada masa remaja, dewasa, mupun pada saat usia matang. Semua yang terjadi kehendak Allah. Hanya Allah yang tahu, apakah kisah itu akan berlanjut atau terhenti. Wallahu a'lam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Allah yang Maha Tahu

07 Sep
Balas

Terima kasih, Bunda. Semua atas kehendak Allah.....

07 Sep

Siip Bu mantap keren salam sukses baarakallahu fiika

07 Sep
Balas

Terima kasih, Bu Rini. Salam literasi.

07 Sep



search

New Post