Persimpangan
Lunglai segala andai
Berserakan repihan angan
Porak poranda untaian rasa
*******
Tiba-tiba mataku harus menguras segala daya
Jauh di lubuk hatiku harus terus bersemayam indah namanya
Sedang jalan memaksaku menentukan pilihan
*******
Tak kutemui impian, andai lurus ke depan jadi pilihan
Saat hati memandu ke kanan, keraguan menyergapku perlahan
Aku terharu oleh sentuhan pada lengan kiriku
Begitu lembut menyemai kalut
*******
Jiwaku meronta pada Sang pencipta rasa
Jalan mana untuk menuju qodlo qodar-Nya
Aku mengaduh pada jiwa yang kian merapuh
Terlalu biru persimpanganku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah penuh makna, Bunda... Salam literasi, smg sukses selalu...
Terima kasih, Bunda. Salam literasi dan sukses juga untuk Bunda.
Siip mantap lanjut
Terima kasih, Bu Rini....
Puisi yang indah penuh makna, sukses selalu Ibu
Terima kasih, Bapak. Sukses untuk Bapak dan keluarga...
Mempesona. Indah dibaca puisinya bu..mantab diresapi maknanya. Sukses selalu.
Terima kasih, Bapak. Sukses juga untuk Bapak.
Keren puisinya bun...sukses selalu,slam kenal..salam literasi.ijin follow ya bun
Terima kasih. Salam kenal juga. Sukses untuk Ibu dan keluarga. Terima kasih, gollownya. Siap follow balik...
Mantaaap bu Zaim
Terima kasih....