Tantangan hari ke-13

#tantangangurusiana

Telepon genggam (handphone/HP) saat ini bukan menjadi barang mewah lagi, seiring dengan itu berbagai lapisan masyarat saat ini sudah banyak yang mempu membeli HP termasuk yang berjenis telepon pintar/smartphone. Saat ini anak yang masih berusia dini sudah banyak yang dipegangi HP.

HP kalau dilihat manfaatnya tentunya sangatlah besar karena dengan HP kita bisa berkomunikasi suatu saat dengan orang yang mungkin berada ditempat yang sangat jauh dari kita. Komunikasi tersebut tidak hanya sebatas suara saja namun kita sudah bisa aberkomunikasi yang dilengkapi dengan fasilitas video.

Seiring dengan perkembangan teknologi, HP tidak hanya digunakan untuk komunikasi saja tapi juga digunakan untuk berbagai macam keperluan termasuk sebagai alat permainan dan hiburan. Untuk anak-anak yang masih kecil HP lebih berfungsi pada alat bermain, dengan diberi HP sebagai alat bermain pada anak-anak, orang tua tidak perlu repot untuk menjaga anaknya, cukup dipegangi HP anak sudah diam di rumah.

Pernahkah kita berpikir akibatnya bila anak dibiasakan sejak kecil bermain HP tanpa ada pengawasan atau pembatasan pemakaiannya? orang tua yang sampai saat ini masih belum membatasi anaknya dalam bermain HP harus berhati-hati, jangan sampai menyesal ketika anak sudah terlanjur ketagian atau terlanjur kena efek negatif.

Ada beberapa efek negatif pemakaian HP yang tidak terkontrol, efek negatif tersebut bisa pada fisik, sikap maupun mental. Efek-efek tersebut diantaranya adalah:

1. Kerusakan pada mata. Mata adalah organ tubuh yaang sangat vital. Tanpa mata kita tidak bisa menikmati indahnya ciptaan Allah secara visual. Layar HP tentunya memancarkan radiasi yang bisa merusak saraf-saraf mata jika radiasi tersebut memancar ke mata kita selama berjam-jam terus menerus. Lebih parah lagi bila saat tiduran kita sambil menggunakann HP. Jangan sampai mata anak-anak kita mengalami minus sejak kecil karena terlalu banyak bermain HP karena dikhawatirkan minusnya akan terus bertambah seiring tambahnya umur mereka. Mata yang terus menerus diforsir bermain HP juga kemungkinan akan mengalami kelelahan, Jika sudah kelelahan dan masih tetap dibuat bermain HP maka bisa saja mata menderita ablatio retina yaitu lepasnya retina dari tempatnya, kalau sudah seperti ini bisa berakibat pada kebutaan.

2. Sikap acuh. Saking asiknya bermain HP bisa memicu sikap acuh pada lingkungan sekitar. Banyak anak yang lebih mementingkan HPnya dibandingkan dengan datang memenuhi panggilan orang tuanya. Mereka yang sudah terbius oleh HP akan selalu berkata ya... sebentar bu... lagi asik nih.... saat dipanggil oleh orang tuanya, yang lebih parah lagi akan menutup telinganya saat ada yang memanggil.

3. Berani pada orang tua. Janganlah kita sampai mempunyai anak yang berani kepada orang tuanya gara-gara HP. Ada anak yang sudah terlanjur kecanduan HP akan berani kepada orang tua, berani mengancam orang tua bila tidak dipinjami atau tidak dibelikan HP. Anak-anak usia sekolah TK ada yang menangis bila HPnya diambil orang tuanya dan tidak mau berhenti nangis jika HP tidak diberikan lagi kepadanya. Ini adalah suatu bentuk ancaman dari anak kepada orang tua, orang tua dipaksa untuk memberikan HP kepada anaknya. Jika anak SD atau SMP bentuk ancamannya sudah tidak seperti itu lagi, mereka bisa menutup pintu dengan keras, memecahkan barang-barang yang ada di rumah, menendang apa yang ada di hadapannya bahkan berani membentak orang tua bila HP tidak diberikan kepadanya.

4. Rusaknya saraf otak. Sesuatu yang dilakukan secara terus menerus pasti akan berpengaruh pada orang tersebut. Termasuk bila terlalu sering bermain HP bisa mempengaruhi syaraf otak kita, jika syaraf otak sudah rusak maka bisa saja berakibat pada lumpuhnya syaraf-syaraf motorik kita bahkan ada kejadian yang sampai menewaskan sorang anak karena terlalu banyak bermain game.

5. Tidak disiplin. Anak yang sudah mengalami ketergantungan bermain HP cenderung kedisiplinannya kurang, akan mengenyampingkan tugas dn kewajibannya sehari-hari bahkan makanpun kadang dinomor tigakan gara-gara bermain HP. Waktu yang semestinya digunakan untuk belajar dibuang digunakan untuk bermain HP.

6. Merusak Moral. Banyak anak-anak yang meniru sikap amoral dari konten-konten negatif dari HP, jika sudah di dalam kamar membawa HP maka kita tidak tahu apa yang ditonton. Tidak jarang anak-anak belum cukup umur melihat konten-konten orang dewasa dan lebih parahnya mereka penasaran dan ingin mencobanya. Semua itu berawal dari pemakaian HP yang tidak terkontrol.

Orang tua sudah seharusnya mengontrol penggunaan HP anak-anaknya, jangan sampai kita nantinya menyesal dikemudian hari karena anak-anak kita mementingkan bermain HP daripada belajar, atau lebih mementingkan bermain HP saat kita memanggilnya, atau bahkan mengalami kerusakan mata dan otak karena berlebihan bermain HP.

Sumber gambar:

https://www.wartasidik.co.id/index.php/2019/01/28/bahaya-serius-akibat-kecanduan-hp-ada-6-dampak-yang-akan-terjadi-pada-diri-kita/