Zainul Abidin

Pengajar yang masih mencari jati diri...

Selengkapnya
Navigasi Web

Gus Miftah

Tantangan hari ke-24

#tantangangurusiana

Gus merupakan sebutan untuk orang laki-laki. Banyak orang mengetahui kalau sebutan Gus itu untuk putra seorang kiyai. Namun kalau di kabupaten Bojonegoro sebutan Gus tidak hanya unk putra seorang kiyai, orang laki-laki yang bukan putra kiyai pun sah-sah saja dipanggil Gus.Terrmasuk seorang teman saya beranak dan beristri satu yang berasal dari desa Bendo Kecamatan Kapas, Gus Miftah biasa dipanggil.

Sosok yang berkulit bersih walaupun sering berpanas-panas di tengah sawah saat hari libur, potongan rambut yang selalu pendek, badan yang tidak gemuk walau porsi makannya cukup bsnyakserta selalu berusaha akrab kepada semua orang ini sangatlah disukai orang-orang yang ada di sekelilingnya. Dia adalah pekerja keras sampai sering lupa waktu karena saking asiknya dengan pekerjaannya. Jarang mengeluh walaupun segudang pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.

Gus Miftah adalah sosok pegawai tidak tetap (PTT) di salah satu sekolah negeri, dia selalu all-out dalam bekerja sampai-sampai tengah malam pun harus menuntaskan pekerjaannya karena saat siang hari terhambat dengan jaringan internet yang kurang bersahabat. Ya.... Salah satu pekerjaannya memang berhubungan dengan input data online. Tidak jarang teman-teman sekantornya sudah bisa istirahat dirumah masing-masing dia masih bergelut dengan laptopnya yang berharga 30 juta.. Orang normal pasti berfikir bahwa apa yang diterima (gajinya) tidak sebanding dengan tugas yang diemban. Tapi dia tetap enjoy melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya.

Cair dan tidaknya tunjangan sertifikasi para guru juga dipengaruhi oleh kinerjanya dalam input data setiap guru. Jika dia lambat dalam mengerjakan maka pencairan tunjangan sertifikasi juga telat, namun demikian dia selalu berusaha untuk menuntaskan apa yang menjadi tanggungjawabnya. Dia tidak mau mengecewakan bapak dan ibu guru. Data-data kesiswaan yang harus dikerjakan tepat waktu secara online, membantu membuat SPJ kegiatan yang telah dilaksanakan adalah bagian dari tugasnya.

Sosok Gus Miftah ini seakan-akan yang terlihat di lingkungan kerjanya adalah kelebihannya, keikhlasannya, dan semangatnya. Siapapun yang meminta bantuan sepanjang dia mampu untuk mengerjakan pasti dibantu. Ada ciri has yang dia miliki saat ini yaitu tidak kuat menahan lapar, jika telat makan sebentar saja maka kepalanya akan terasa sangat pusing, kalau sudah begini dia akan meninggalkan pekerjaannya lalu pergi ke warung yang enak untuk mengembalikan energinya, tidak peduli warung tersebut harganya mahal yang semestinya cocok untuk orang-orang yang posisi pekerjaannya lebih dari dia.

Saking baiknya dia sering mengajak makan orang-orang yang dekat dengannya, tidak peduli teman yang diajak tersebut mestinya yang lebih pantas mengajak dia. Rumah makan kelas pejabat sering menjadi sasaran untuk mengisi perutnya padahal kalau dipikir berapa gajinya sebulan??? Pasti tidak akan mencukupi. Sifat seperti itu mestinya dimiliki oleh orang yang berstatus pegawai negeri sipil yang mestinya banyak mengajak pegawai tidak tetap untuk makan-makan, bukan yang sudah cukup rizkinya malah nebeng. Gus Miftah memang sangat dermawan disitulah mungkin yang membuat rizkinya selalu dilipatgandakan oleh Allah serta selalu disehatkan badannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post