Persahabatan itu akan terjalin, jika saling memahami satu sama lain. Adakalanya, kita selalu siap dengan orang yang selalu menceritakan keluh kesah tentang dirinya mereka. Untuk menjadi sahabat sejati, maka kita akan menjadi pendengar yang baik.

Untuk menjamin persahabatan itu langgeng, maka yang harus dilakukan adalah menjaga hati satu sama lain. Merasa lebih banyak memberikan, atau lebih banyak menerima keluhan, itu tidak masalah. Setidaknya ada komitmen, untuk tetap menjaga privasi.

Ada yang harus kita renungkan, Sahata adalah manusia biasa. Ada keterbatasan dalam menahan kekuatan. Rasa kalut, capek lelah,bahkan mencapai klimaksnya, terjadi banyak kesalahpahaman.

Untuk itu,untuk hal yang harus kita keluhkan,kita batasi berkeluh kesah dengan manusia. Kembalikan semuanya kepada Allah SWT. Dzat penguat tanpa butuh siapapun, kita hanya bergantung kepada -Nya.

Atas nama sebuah persahabatan, jangan pernah menceritakan apa yang seharusnya kita simpan. Ada hal- hal tertentu, terkadang sahabat membuat semuanya diputar balikkan. Saat itulah, kita akan hancur.

Semoga tidak ada hal buruk dalam persahabatan kita.Aamiin.