Zakiah Husni Ramadhani

Ibu Rumah Tangga. Pemerhati Pendidikkan. Fokus didik diri. Peduli Ibu Bahagia....

Selengkapnya
Navigasi Web

Home Learning Tetap Merdeka Belajar

Pada akhir tahun 2019 dunia dikejutkan oleh virus yang menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Pada maret 2020, pemerintah memberikan instruksi untuk menutup sektor sektor publik seperti perkantoran, sekolah, dan lain-lain. Semua aktivitas terpaksa dilakukan di rumah. Begitu juga dengan para siswa yang mesti belajar dari rumah (home learning).

Dengan diadakannya pembelajaan dari rumah, banyak orang tua yang mengeluh karena belum terbiasa dengan sistem pembelajaran yang sepeti ini. Namun begitu, pandemi ini tidak bisa dihindari. Orang tua dan pihak sekolah harus beradaptasi dengan cepat untuk menentukan dan menemukan metode pembelajaran yang tepat.

Sebagai seorang Ibu yang harus menemani dua orang anak belajar di rumah, tentu mau tidak mau ikut memikirkan bagaimana metode pembelajaran yang tepat untuk anak-anak dimasa ini. Dengan metode pembelajaran yang tepat, saya meyakini tujuan pembelajaran akan tetap tercapai tanpa harus meningkatkan tingkat stress baik pada orang tua maupun guru. Target-target yang telah ditentukan oleh guru dalam kurikulum tetap tercapai, orang tua dapat mendampingi dengan baik, dan yang terpenting adalah anak memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang pembelajarannya.

Harusnya menemani anak belajar di rumah bukan hal yang sulit. Bukankah kita, para ibu adalah sejatinya adalah seorang pendidik. Menjadi guru atau mendidik dengan caranya sendiri. Namun yang menjadi sulit adalah ketika memaksakan sistem pembelajaran di rumah harus sama dengan sistem pembelajaran di sekolah.

Saya rasa yang bisa dijadikan sama adalah tujuan pembelajaannya dan test untuk menguji pemahaman. Adapun cara belajarnya, media pembelajarannya, bisa disesuaikan dengan masing-masing siswa dan keluarganya di rumah. Dengan demikian, tagline pak Menteri pendidikkan tentang “Merdeka Belajar” tetap bisa dilaksanakan meskipun harus belajar di rumah. Hal ini tentu harus tetap dengan arahan guru yang lebih paham dengan materi pembelajaran. Untuk itu, komunikasi yang baik antar orang tua dan guru harus tetap dijaga dengan baik demi tercapainya hakikat belajar yang sesungguhnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua jadi belajar cepat menyesuaikan diri dg kondisi yang ada. Mantul, Bu

02 Jul
Balas

Info yg bermanfaat....salam literasi....

02 Jul
Balas

Setuju banget.... Salam literasi bunda...

03 Jul
Balas

Meski corona melanda.. Ttap semangat belajar ya Bu.

03 Jul
Balas

Yup bund

02 Jul
Balas

Masa Merdeka belajar , ortu pendidik ananda dirumah semasa corona, mantap bu

03 Jul
Balas

Merdeka belajar... solusi yg mantap

03 Jul
Balas



search

New Post