Memeluk Mimpi Para Ibunda
Mimpi – mimpi itu
Pernah kau langitkan dalam do’a-do’a
Pernah kau perjuangkan dengan penuh asa
Pernah kau harapakan dengan sedalam-dalamnya pinta
Namun pernah jua di satu ketika
Di satu persimpangan yang tak pernah kau terka
Mimpi mimpi itu,
Kau simpan demi:
Mata-mata kecil dengan segala binarnya
Yang selalu memandangimu penuh cinta, penuh harap
Demi tangan-tangan mungil
Yang seolah tak ingin sedetik pun kau jauh darinya
Yang menjadikanmu seolah engkau adalah segalanya,
Seolah engkau adalah semestanya
Kau kah itu,
Wahai wanita bernama Ibunda
Wanita dengan sejuta mimpi yang masih tertunda
Tak apa,
Tetaplah kau genggam erat segala cita dan cinta
Biarkan mimpi tetap ada di setiap nafas yang kau hela
Biarkan ia tetap menjadi irama di setiap detak
Percaya bahwa akan ada satu masa kau menari
Dengan segala mimpi yang masih kau simpan di hati
Percaya bahwa suatu hari kau kan mengerti
Bahwa Allah tak pernah sedikitpun abai
Pada mimpi-mimpi yang pernah kau ceritakan pada-Nya
Sungguh Allah itu Maha Baik,
Dan amat sangat mencintaimu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar