Agar Tak Dipatok Ayam

(Seri Fathimah Bertanya, Ummi Menjawab)

Fathimah: Kenapa kita harus bangung pagi-pagi Mi dan salat ke masjid?

Ummi: Fathimah salehah, sayang ummi, begini penjelasannya ya.

Ada pepatah yang mengatakan, “Ayo bangun pagi, biar rezekinya gak dipatok ayam.” Apa artinya kira-kira?

Salah satu kebiasaan baik yang cukup sulit dilakukan agar menjadi kebiasaan adalah bangun pagi. Banyak dari kita yang masih sulit untuk bangun pagi. Sebabnya macam-macam, mungkin karena sering begadang, tidur sudah larut malam atau karena terlalu lama tidur siang. Ada juga orang yang sulit bangun pagi karena malas, tidak terbiasa sejak kecil sehingga memang sulit untuk dilakukan. Jadi membiasakan bangun subuh sejak kecil itu sangat baik, agar setelah besar jadi terbiasa bangun subuh. Tubuh kita terbiasa bangun sebelum subuh sehingga nantinya tubuh pun merespon kebiasaan itu secara spontan.

Untuk memotivasi diri agar terbiasa bangun pagi dan semangat melakukannya, kita perlu mengetahui keutamaan bangun pagi dan alasan-alasan kenapa kita harus bangun pagi. Alasan itu yang utama tentu dilihat secara syariat, bagaimana agama memandang keutamaan bangun pagi, setelah itu baru kita lihat atau tinjau secara kesehatan dan mental.

Salah satu makna dari pepatah di atas juga merupakan sindiran untuk kita. Definisi rezeki dipatok ayam juga bisa dialami kalangan yang lebih luas, seperti para pekerja atau pedagang yang jika bangun siang banyak hal yang akan terlewat, entah terlambat masuk kerja, tidak mendapatkan pembeli (bagi para pedagang), dan tertinggal aktivitasnya oleh orang-orang. Ketika yang lain sudah banyak melakukan aktivitas baik, kita malah baru bangun.

Pertama, salah satu waktu yang sangat diberkahi adalah waktu pagi. Sebagaimana hadis Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar ra, Rasulullah saw bersabda: ”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.”

Anjuran untuk bangun pagi banyak sekali. Bahkan ketika zaman Rasulullah, saat Rasul pulang dari salat subuh dan mendapati putrinya Sayyidah Fatimah az-Zahra masih tidur, beliau membangunkannya dan memberikan nasihat untuk tidak menjadi orang yang lalai. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan Al-Baihaqi.

“Wahai anakku, bangunlah. Saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari.” (HR. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi).

Dahsyatnya lagi, ini menarik dan penting kita ketahui. Karena banyak keberkahan pada waktu pagi, Rasulullah saw sampai mendoakan umatnya yang bangun pagi. Doanya tercatat dalam hadis riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I, dan Ibnu Majah.

“Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I, dan Ibnu Majah).

Bagaimana mungkin kita masih bisa melewatkan untuk bangun pagi sedangkan sudah mengetahui banyak manfaatnya, sekaligus didoakan langsung oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kedua, manfaat bangun pagi ditinjau dari segi kesehatan fisik maupun mental. Kebiasaan ini mungkin tidak mudah diterapkan, bagi yang tidak terbiasa sejak kecil dan dengan berbagai alasan. Seperti mereka yang memiliki tuntutan pekerjaan hingga malam hari. Namun, jangan khawatir. Kita tetap bisa mencoba dan membiasakannya secara perlahan.

1. Waktu baik untuk sarapan

Bangun pagi membuat kita memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan sarapan sehat. Jadi secara tidak langsung, manfaat bangun pagi berkaitan erat dengan kualitas asupan makanan yang dicerna seseorang.Bangun siang biasanya membuat seseorang lebih memilih makanan cepat saji atau bahkan melewatkan sarapan karena terburu-buru. Perlu diketahui, perut yang kosong karena melewatkan sarapan dapat membuat tubuh kekurangan energi dan akhirnya memengaruhi produktivitas.

Selain itu, melewatkan sarapan di pagi hari juga dapat membuat gula darah menurun di siang hari, sehingga bisa menyebabkan seseorang merasa sangat lapar. Akibatnya, seseorang cenderung memilih asupan secara asal untuk sekadar menghilangkan rasa lapar, seperti gorengan atau minuman manis.

2. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Suasana Hati

Kebiasaan bangun pagi dapat membuat seseorang berpikir lebih positif dan lebih aktif dalam menjalani hari. Selain itu, bangun pagi juga diketahui bisa menciptakan rasa bahagia, di mana perasaan ini mengacu pada suasana hati secara umum sepanjang hari.

Bangun bagi juga dipercaya dapat menurunkan risiko stres. Misalnya, Anda bisa berangkat ke kantor lebih awal sehingga terhindar dari macet dan keterlambatan yang dapat memicu perasaan stres. Perlu diketahui, stres berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh yang berdampak negatif bagi kesehatan.

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Kebiasaan bangun di pagi hari rupanya juga dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit. Dengan bangun lebih awal, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan perawatan kulit seperti eksfoliasi wajah. Selain itu, Anda juga bisa berjemur di bawah sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan kulit. Anda disarankan untuk berjemur di antara jam 8–10 pagi selama 10–15 menit.

3. Memiliki Waktu untuk Olahraga Pagi

Manfaat bangun pagi berikutnya yaitu membuat Anda memiliki cukup waktu untuk berolahraga sebelum memulai rutinitas atau pekerjaan. Selain itu, berolahraga sembari menghirup udara pagi hari yang segar dan sejuk diketahui dapat membantu meningkatkan imun dan memberi efek positif bagi tubuh, seperti meningkatkan kinerja paru-paru dan efisiensi fungsi setiap sel dalam tubuh serta meningkatkan serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Manfaat bangun pagi selanjutnya adalah dapat meningkatkan konsentrasi. Dengan bangun lebih awal, Anda akan memiliki waktu untuk merencanakan aktivitas yang hendak dilakukan sepanjang hari. Anda pun bisa lebih fokus untuk melaksanakan daftar kegiatan tersebut. Bangun pagi juga termasuk salah satu kebiasaan sehat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas. Manfaat bangun pagi ini bisa diperoleh karena beberapa alasan, yaitu: Lebih mudah fokus pada tugas penting tanpa adanya gangguan yang berarti. Pikiran menjadi lebih jernih. Memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bangun pagi rupanya juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Kebiasaan ini dapat mengurangi risiko gangguan tidur atau insomnia sehingga tubuh bisa beristirahat dengan cukup. Selain memberikan kualitas tidur yang baik, bangun di pagi hari juga akan membuat tubuh menjadi lebih segar. Rutinitas ini dapat membantu mengurangi risiko stres atau masalah mental lainnya yang sering kali menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan tidur.

6. Merasa Lebih Tenang

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bangun lebih awal di pagi hari akan memberikan seseorang lebih banyak waktu luang untuk melakukan beberapa hal seperti memasak sarapan, merawat kulit, dan berolahraga dengan tenang tanpa merasa khawatir akan terlambat bekerja.

Itulah sejumlah manfaat bangun pagi untuk kesehatan yang sayang dilewatkan. Untuk menerapkan kebiasaan baik ini, Anda bisa memulai beberapa hal sederhana seperti tidur lebih awal di malam hari, menjauhkan ponsel dari jangkauan, dan menghindari begadang. Namun, Apabila Anda merasa terdapat gangguan tidur yang menyebabkan sulit bangun pagi, seperti stres, insomnia, maupun gangguan kesehatan lain, sebaiknya konsultasikan permasalahan ini dengan dokter Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi Anda.