Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dunia Guru Kini, Dunia Administrasi

Dunia Guru Kini , Dunia Admistrasi

Oleh: Zakiah, SS

Sekarang ini era digital, apa pun yang dikerjakan serba online tapi tunggu! rasanya belum online sepenuhnya justru semi online. Apa yang sudah ditulis secara online justru diminta print lagi,ditanda tangani terus unggah lagi secara online, malah kerja dua kali. Penggunaan kertas yang katanya dikurangi malah tidak terjadi. Kebutuhan guru menjadi semakin meningkat berupa perangkat digital seperti HP, laptop, infocus dan speaker serta printer.

Sebagai guru, kita sebenarnya berpikir positif saja, anggap saja ini pembelajaran bagi kita untuk melek teknologi, menjelang terbiasa, karena teknologi merupakan keterampilan, jika dikerjakan terus menerus kita akan mampu dan terbiasa nantinya. Hanya saja yang terjadi sekarang adalah terabaikannya siswa dengan kesibukan administrasi guru tersebut. Nada nada sumbang yang berisi keluhan nyaris tiap saat terdengar. Guru tak sempat lagi menjadi tempat curhat siswa, setiap persoalan anak tak tertangani dengan baik.

Di sela kesibukan mengajar, tugas administrasi harus segera tuntas, semua diburu waktu. Tiap hari ada saja pengumuman di grup yang membuat guru terkaget-kaget dan harus segera dipenuhi jika tidak nama akan tertulis di list dan ancaman akan ditinggalkan atau tidak dimintakan uang ini dan itu menjadi kalimat yang menakutkan bagi guru. Kadang sedih juga, sebegitu tak becusnya kah guru? sehingga harus diancam dan ditakut-takuti. Bukankah guru itu pendidik yang butuh mental sehat untuk mendidik dan membersamai siswa?. Pantaskah seorang guru diancam dan ditakut-takuti malah oleh bekas muridnya sendiri? Bukankah kerja mendidik itu berat apalagi jika beban mengajar banyak ditambah dengan tugas tambahan sebagai walas atau yang lainnya.

Memang guru sekarang harus kuat mental, kuatkan juga iman dengan ibadah dan tilawah. Banyak bersabar semoga kuat dan selalu tetap sehat. Beban kerja dimana-mana dan di lembaga manapun sekarang butuh mental dan kemampuan prima. Harus focus dengan kerja dan serius menjalaninya. Jangan banyak mengeluh agar tak semakin lemah dan hilang semangat. Berusaha mencari hal positif dari profesi sebagai guru dan pendidik menjadi penguat dan motivasi tersendiri. Luruskan niat bahwa pekerjaan mendidik adalah tugas mulia. Kebahagiaan seorang saat bertemu dengan mantan siswanya di banyak tempat dan berbagai profesi punya poin tersendiri yang membanggakan dan membahagiakan. Begitu juga saat menikmati keseruan bersama siswa, kenakalan dan keluguan serta kelucuannya menjadi hiburan tersendiri bagi seorang guru. Tiap tahun siswa berbeda, pergi dan datang silih berganti. Tau-tau ada yang datang mengaku sebagai siswa tapi sudah menjadi ‘orang”. Tak terasa kita sudah tua dan mendekati purna, tak terasa begitu cepat waktu berlalu. Akhirnya satu kesimpulan diperoleh, bersabarlah, jalani hari-hari dengan bahagia dan bermakna karena suatu saat kita akan merindukan saat-saat “kalebuk” dengan beragam tugas administrasi dan tugas mendidik.

Guguak, 7 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post