Jurnal Tantangan 14 hari Zona 3

Hari ke-6

1. Daftar Rencana stimulasi selama 14 hari

Nama Ananda: Fathimah Humairah

Usia Anak : 6, 5 tahun

Perkembangan

Aktivitas

Waktu

1. Sosial

Komitmen dan yang sudah dilatih

31 Mei 2023

2. Emosi

Bermain Bersama kakak

2 Juni 2023

3. sosial

Ikut acara wisuda

3 Juni 2023

4. Sensorik

Bersepeda

4 Juni 2023

5. Sosial

Ikut Acara Porseni

5 Juni 2023

6. Sosial

Pulang sekolah dengan peg. Toko

6 Juni 2023

7. Kemampuan Bahasa

8. Motoric/kinestetik

9. Motoric/kinestetik

10. Kognitif/rasio

11. Kognitif/rasio

12. Social

13. Emosi

14. Emosi

2. Ceritakan aktivitas stimulasi yang dijalankan pada hari tersebut.

Pulang dengan Pegawai Toko

Kadang apa yang kita rencanakan tak selalu bisa terlaksana dengan baik. Hari ini rencana ummi akan menjemput Fathimah ke sekolah pukul 12.00 siang sesuai jadwal. Karena ummi mengawas ujian sampai pukul 11. 00 tentunya cocok dan pas sekali setelah mengawas ummi bisa langsung menjemput Fathimah.

Baru istirahat sebentar selesai mengawas ujian, ternyata ada berita bahwa aka nada rapat dinas sekaligus pelepasan kepala dan guru yang akan menunaikan ibadah haji. Mendengar info tersebut ummi langsung memutar otak bagaimana cara menjemput Fathimah. Sepertinya minta izin untuk tidajk ikut rapat rasanya tidak enak hati apalagi beberapa hari ini ummi sudah sering minta izin, mulai dari memenuhi undangan acara perpisahan Fathimah, juga saat mengantar Fathimah ke ngalau dan telat tadi pagi karena harus mengantar Fathimah ke sekolah, karena abi ke Padang dua hari berturut-turut.

Ketika kita buru-buru pun ada saja kejadian tak terduga. Seperti pagi tadi kami terhalang berangkat ke sekolah karena ada truk yang mengalami kecelakaan di dekat King Flora. Truk terbalik dan melintang di jalan raya sehingga tak satupun mobil bisa lewat. Terpaksalah ummi putar balik ke jalan by pass tempat biasa ummi lewat. Dengan begitu, perjalanan ke sekolah Fathimah menjadi lebih jauh dan membutuhkan waktu lebih lama. Saat itulah ummi merasa bersalah, kenapa tidak berangkat lebih awal. Selalu hati merasa tidak nyaman jika sudah terlambat ke sekolah. Apalagi untuk mengawas ujian tidak bisa terlambat karena berkurang waktu untuk anak-anak mengerjakan soal ujian.

Satu lagi persoalan yang mengganjal di hati ummi yaitu persipan untuk lomba iqra Fathimah. Dia tidak mau Latihan di rumah baik dengan abi maupun ummi. Kesalahan ummi tidak komitmen mengulang iqranya setiap hari di rumah. Ummi hanya mengandalkan saat Immah belajar kelak di Aqur bareng ummi, jadi ummi memang tidak sedikit memaksa Fathimah untuk belajar iqra di rumah.Ummi jadi menyesal apalagi saat sorenya dapat kabar dari ustazah bahwa Fathimah tak jadi diikutkan lomba karena dia memang tidak siap. Kalau ummi mencoba berkonsultasi dengan zah ummi mungkin ada solusi atau bisa diantisipasi lebih awal sehingga Fathimah bisa belajar iqra secara maksimal.

Akhirnya untuk menjemput Fathimah ummi minta tolong pegawai toko, karena dia memang sudah akrab dengan Fathimah. Saat ditelpon rupanya dia tidak membawa motor sehingga ummi sarankan untuk pakai gojek saja. Cukup berulang-ulang bernegosiasi karena memang mendadak, akhirnya bisa juga Fathimah dijemput dengan dua kali naik gojek. Awalnya pegawai toko menyarankan mencari gojek saja untuk Fathimah, tapi ummi tentu tidak mengizinkan Fathimah sendiri yang naik gojek terlalu beresiko dari segi keamanan kecuali kalau sudah berlangganan selama ini.

Syukurlah masalah pun teratasi. Sepertinya Fathimah nyaman apalgi dia bisa belanja dan diperturutkan oleh pegawai toko tersebut. Mungkin dia mengharapkan Fathimah bisa nyaman dengan semua itu apalagi untuk membeli es pun dikabulkan. Ini catatan bagi ummi untuk masa yang akan dating untuk memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh untuk Fathimah konsumsi takutnya berefek ke kesehatannya.

Mungkin karena kekenyangan dia pun sampai tertidur, baru beberapa saat sebelum dating Fathimah baru bangun. Satu hal yang disyukuri di saat genting seperti ini Fathimah bisa bersosialisasi dengan orang lain dan tidak rewel serta cengeng saat Bersama orang lain. Kemampuan dia bersosial cukup membantu dan membuat ummi tenang dan percaya untuk menitipkan ke orang lain, walau orang tersebut memang yang sudah dekat dan akrab dengannya.

Foto/dokumen

Payakumbuh, 6 Juni 2023