Pendidikan Seksualitas H4
Remedi Zona 7 Pendidikan Seksualitas
Hari ke-4. Senin 13 November 2023
Pelecehan, Kekerasan dan Kejahatan Seksual
serta Perlindungan Diri dari hal tersebut
Mendengar dan membaca kembali materi tentang pelecehan, kekerasan dan kejahatan seksual ini membuat hati kita khawatir dan miris tingkat tinggi. Hal-hal yang rasanya masih jauh dari lingkungan kita dan hanya terjadi di kota-kota besar, sekarang malah fenomena dan musibah itu sudah semakin dekat, sudah terjadi pada lingkungan dan orang orang terdekat kita. Nauzubillahi minzalik.
Jika dilihat dari bentuk-bentuk kekerasan seksual
A. Di Dunia Nyata
*Verbal
* Berkomentar tentang anggota tubuh atau menanyakan hal – hal yang bersifat seksual yang membuat orang lain tidak nyaman.
Hal ini kadang dalam bentuk gurauan di dunia kerja tapi kadang tidak terlalu, hanya sepintas apalagi kalau ada yang disegani diantara mereka hal seperti ini jarang terjadi dan hanya sepintas. Tidak tahu juga di lingkungan yang kurang nilai-nilai agama, hal semacam ini mungkin sering terjadi apalagi banyak diantara Perempuan di lingkungan tersebut yang kurang menjaga aurat. Hal ini tentu akan rawan terjadinya bentuk bentuk pelecehan seksual.
*Fisik
*. Sentuhan atau rabaan terhadap bagian-bagian tubuh pribadi.
Hal ini bisa terjadi jika sang perempuan kurang menjaga aurat atau yang laki-laki memang sudah kurang iman atau tidak beriman atau sudah terpapar pornografi.
*. Memperlihankan alat kelamin
Fenomena ini pernah kami alami di kampus, seorang laki-laki yang mungkin menderita kelainan seksual sehingga suka memperlihatkan alat kelaminnya kepada sekumpulan mahasiswa yang berpapasan dengannya. Banyak yang kaget dan berteriak. Kabarnya dia sen=makin senang jika melihat ada yang berteriak. Akhirnya kami jika berpaasan dengannya, cuek saja dan mencoba mengalihkan mata kea rah lain, tak beraksi apa-apa. Pernah juga ada laki-laki yang suka bergabung dengan mahasiswa yang sedang berdemnpet di dalam bus kampus. Dia suka memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Akhirnya dibuat kesepakatan bahwa mahasiswi baiknya jika naik bis kampus masuk di bagian depan dan mahasiswa di bagian belakang.
*. Memaksa dan/atau membujuk agar anak memperhatikan bagian-bagian tubuh pribadi
Ini mungkin banyak terjadi di zaman sekarang, malah antara remaja yang sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis. Hal ini perlu disampaikan kepada remaja dan mencari info dari mereka sudah sejauh mana hal ini terjadi di lingkungan mereka.
* Memaksa atau membujuk anak agar menyentuh atau memainkan alat kelamin orang lain.
Hal ini mungkin terjadi antar remaja yang sedang menjalin hubungan asmara.
*. Memaksa melakukan hubungan seksual (pemerkosaan) Ini juga mungkin terjadiu antara remaja yang menjalin hubungan asmara
B. DUNIA MAYA *. Bujuk Rayu (Grooming) 1. Mengajak berteman 2. Menjalin hubungan yang erat secara emosi 3. Mengarahkan melakukan kegiatan seksual Ketiga jenis bentuk bujuk rayu ini mungkin sudah hal yang lumrah terjadi di kalangan remaja
* Pesan Seksual (Sexting) 1. Menerima dan mengirimkan pesan-pesan, foto-foto dan video yang bernuansa seksual.
2. Eksploitasi Seksual Online *. Membujuk untuk berfoto dan membuat video-video vulgar dengan atau tanpa imbalan.
Faktor Penyebab Pelecehan, Kekerasan dan Kejahatan seksual
. A. Budaya Pembicaraan tentang seksualitas masih tabu, korban sulit speak up
Tidak mudah membuka pembicaraan tentang hal ini apalagi antara orang tua dan anak. Biasanya justru remaja seumuran yang berani bercerita.
B. Sosial Pergaulan bebas dianggap keren dan hal yang biasa di Masyarakat
Hal inilah yang paling kita takutkan. Kejahatan seksual di dunia maya sudah sanhat mengkhawatirkan dan kadang tertutup rapi.Untuk mengetahuinya justru harus bergabung atau masuk ke dunia tersebut atau harus menyamar. C. Psikologis Kurang kasih sayang & pola Asuh yang kurang baik dari orang tua
Sebagai guru rasanya ingin mendata siswa yang keluarganya masih utuh dan mana yang orang tuanya sudah bercertai,. Intinya mencari tahu keadaan keluarga mereka dan melihat dampaknya terhadap prestasi dan perilaku siswa.
Rapuhnya keutuhan rumah tangga, muda dan tingginya angka perceraian membuat banyak anak yang jadi korban dan kurang kasih sayang orang tuanya. Keutuhan rumah tangga menjadi hal yang mahal untuk saat sekarang.
D. Biologi Pertumbuhan hormon anak menjadi dewasa secara seksual
Anak dan generasi sekarang lebih baik secara gizi sehingga kadang pertumbuhan fisiknya tidak diimbangi dengan pertumbuhan akal, mental dan keimanan sehingga kadang badannya sudah besar tapi jiwa dan akalnya masih kanak-kanak.
. E. Hukum yang Berlaku
Rendahnya hukuman bagi pelaku kekerasan dan pelecehan seksual
Hal ini membuat orang tak takut melakukan kejahatan seksual dan tidak menimbulkan efek jera.
F. Lingkungan
Minimnya kepedulian, perlindungan dan pertolongan pada kekerasan dan pelecehan seksual
Kadang malah sebaliknya, korban yang menanggung malu bukan pelaku.
G. Teknologi
Anak mudah terpapar pornografi melalui gadget/internet
Hal inilah persoalan besar kita saat ini. Sejak pandemic anak sudah dibolehkan dan dibebaskan menggunakan gadgetr, sehingga mereka sudah ketagihan dan candu.Terpapar pornografi tak bisa dideteksi dan ini yang sangat mengkhawatirkan kita. Seberapa jauh mereka terpapar dan berapa banyak yang sudah terpapar, entahlah. Ya Allah jagalah anak-anak kami.
H. Pendidikan dan Ekonomi
80% PSK adalah anak dibawah umur karena faktor kemiskinan dan kurangnya Pendidikan
Kadang factor ini hanya sebagai alas an dan kambing hitam, masalahnya kadang sifat komsumtif dan hedon lah yang membuat mereka terjerumus ke dalam jurang ini.
Upaya Pencegahan Kejahatan Seksual
1. Memberi bekal pendidikan agama sejak dini.
Ini tertu sejatinya tugas dan tanggung jawab orang tua. Lemabag dan pemerintah perlu memperbanyak acara-acara parenting secara berkala, memfasilitasi Lembaga-lembaga konsultasi.
2. Membangun komunikasi dan bonding yang baik antara orangtua dengan anak
Ini juga tugas dan tanggung jawab keluarga. Bagaimana memberikan ilmu pembekalan kepada orang tua tentang Pendidikan anak.
3. Meningkatkan kontrol dan pengawasan dalam keluarga
Memunculkan kesadaran dan tanggung jawab orang tua tentang hal ini.
4. Memberikan pembelajaran Pendidikan seksual yang tepat kepada anak sesuai usianya
Ya, hal ini bisa dimasukkan ke dalam program forum annisa di sekolah.
5. Mempertimbangkan dan mengkomunikasikan pencegahan dan penanganan tindak kekerasan seksual di lembaga Pendidikan
Perlu sinergi antara Lembaga pemerintahan
6. Pemerintah memberikan payung hukum yang jelas bagi tindak kekerasan seksual.
7. Memberi bekal kemampuan bela diri pada anak.
Menuliskan refleksi materi ini membuat kita semakin sadar Langkah banyaknya PR kita kepada anak-anak kita baik secra peribadi i=untuk anak-anak kita dan secra Lembaga untuk anak-anak didik kita. Semoga Allah SWt beri kekuatan untuk kita melakukannya walau tak banyak tapi mampu berbagi, walau tak sempurna yang penting mau berbuat.
Payakumbuh, 13 November 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Luar biasa