Remedi Zona 8 Berkegiatan Bersama Keluarga

Hari ke-1. Sabtu 18 November 2023

Berkegiatan Bersama Keluarga

(Sebuah Refleksi)

Tugas zona cukup sulit bagi ummi untuk mengerjakannya. Selain karena anggota keluarga yang tinggal satu orang anak di rumah membuat kegiatan bersama keluarga terasa kurang asyik dan kurang lengkap. Tapi kalau dipikir-pikir itu bukanlah alasan. Bagaimana dengan keluarga yang memang hanya memiliki satu anak atau bahkan tak punya anak. Mestinya kegiatan bersama keluarga sejatinya tetap harus ada. Hanya saja kesulitan bagi ummi adalah menerapkan konsep ideal untuk sebuah family forum, atau memang ummi yang terlalu ideal memaknainya. Duduk Bersama membiacarakan suatu proyek atau kerja bersama itu yang sulit untuk dilakukan.

Selama ini kami biasa mengerjakan tugas di rumah saling bantu dan saling meringankan beban kerja. Tapi itu semua dilakukan secara spontan tanpa direncanakan secara konsep. Baik ummi atau abi sudah saling berinisiatif saja mengerjakan tugas di rumah. Misalnya ummi merendam pakaian di sore hari, kalau tak sempat ummi kucek dan bilas sebelum malam, biasanya abi berinisiatif menyelesaikan saat bangun sebelum subuh. Atau kalau ada kain yang selesai dicuci, biasanya ummi atau abi akan menjemurnya tanpa diminta. Pokoknya siapa yang sempat langsung beriniatif.

Soal menjemput dan mengantar Fathimah ke sekolah juga seperti itu. Pagi untuk mengantar Fathimah dilakukan oleh abi karena kantor abi tak terlalu jauh dibanding sekolah ummi, jadinya sudah menjadi kesepakatan bahwa abi yang mengantar dan ummi yang menjemput. Pulang sekolah ummi langsung menuju sekolah Fathimah dan waktunya pun pas. Kecuali jika ada agenda mendadak, misal ummi pergi takziyah dengan teman-teman di sekolah, maka abi yang nolong menjemput atau eteknya. Begitulah biasanya kesepakatan penjemputan dan pengantaran Fathimah ke sekolah.

Untuk urusan membantu persiapan ke sekolah Fathimah. Seperti menyiapkan buku pelajaran dan pakaian sekolah untuk besoknya, ummi sengaja setel alarm di HP setiap pukul 8 malam. Lalu kalau alrm berbunyi, Fathimah ummi minta langsung membaca daftar pelajarannya yang sudah ditempel di meja belajarnya termasuk baju sekolah untuk besoknya. Untuk persiapan di pagi hari, ummi akan merebus air untuk mandi Fathimah, lalu ummi membantu memandikan, tapi kadang abi juga ikut membantu karena ummi juga menyipkan sarapan dan bekal makan siang untuk Fathimah. Dia kurang suka menu catering di sekolah, makanya ummi selalu menyiapkannya dari rumah.Termasuk mengisi air minum, ini ternyata cukup menyita waktu. O, ya sebenarnya untuk urusan tempat minum dan bekal harusnya juga disiapkan di malam hari, agar pagi tak terlalu repot.

Soal menyetrika pakaian pun kami saling bantu dan saling menyelesaikan. Biasanya ummi sudah mulai mengangsur menyetrika pakaian sejak Jumat siang sepulang sekolah. Jika belum selesai akan ummi lanjutkan Sabtu malam atau kadang dibantu abi di pagi Sabtu jika tidak ada kegiatan. Biasanya ada agenda membimbing manasik haji atau jadwal mengajar di STIT. Begitulah pembagian kerja atau pembagiang peran di keluarga kami semenjak anak-anak sudah di asrama dan kuliah. Untuk menggunakan jasa loundri rasanya sayang karena kain tak terlalu banyak, lagian bisa disiasati dengan mengangsur secara bergantian. Apalagi Fathimah juga sudah ummi latih untuk melipat dan menyetrika pakaiannya sendiri, jadi sudah semakin ringan kerja ummi. Dia pun melakukan dengan senang hati dan gembira.

Family forum kami hanya melibatkan ummi dan Fathimah, sesekali dengan abi jika abi sedang di rumah. Atau kadang ummi menceritakan kegiatan ummi dengan Fathimah kepada abi setelah abi pulang. Kegiatan Bersama kami juga banyak dilakukan dengan bepergian seperti menemani abi mengisi wirid di beberapa tempat. Yang paling sering adalah di Koto Tangah Batu Hampar, wirid pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan di siang hari, karena libur makanya kami bisa ikut. Selain itu Ummi dan Fathimah juga sering menemani dan ikut dengan abi salat subuh di masjid dekat rumah. Setelah salat biasanya abi membacakan 1 buah hadits serta sarahannya. Dengan ikut jadi penndengar, ummi biasanya bisa memberikan masukan terkait hadits yang dibacakan atau membahas dan menanggapi apa yang sudah abi sampaikan.

Ummi sebenarkan rindu sekali bisa membiasakan family forum apalagi saat anak-anak sudah berkumpul secara lengkap. Semoga itu bisa terwujud. Sebenarnya kami sudah memulainya dengan zoom meeting, tapi tidak terlaksana sesuai jadwal karena abi sering ada jadwal wirid di waktu tersebut. Sepertinya mesti diagendakan kembali dan konsisten melakukannya.