Zakiyah

Guru SLB Negeri Seduri Mojosari Mojokerto ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BULAN SEPARUH WAJAH
puisi

BULAN SEPARUH WAJAH

Temaram lampu menghiasi senja di sore ini

Gelap langit mengiringi nyanyian alam di senja hari

Ketika orkestra jangkrik mulai memperdengarkan nyanyian indahnya

Dan senja hari yang mulai menyapa di heningnya alam

Di sini

Di beranda teras rumah kita

Aku terduduk dan terdiam

Menyaksikan pergulatan impian impian yang perlahan memudar

Seiring gelapnya senja yang berlahan menampakkan diri

Walaupun hati kita mengelak

Itulah yang terjadi

Itu yang harus kita terima, walaupun pahit

Itu yang terbaik untuk mu , untuk ku dan untuk kita

Coba kamu lihat disana

Bulan itu bercahaya , walaupun hanya separuh, itu sebuah harapan untuk kita

Yakinlah, meskipun hatimu tak yakin, paling tidak demi untukku

Demi kuatnya hati ini untuk menjalani semuanya

Impian itu untuk kita, Bulan itu untuk kita, tersenyumlah

Sebab senyummu merupakan kekuatanku

Meskipun bulan separuh tersenyum untuk kita

Tak mengapa, cukup senyum darimu itu sudah segalanya bagiku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post