Zibdah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GAIRAHKAN KENIKMATAN BELAJAR, SIAPA TAKUT?

GAIRAHKAN KENIKMATAN BELAJAR, SIAPA TAKUT?

Tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia. Pendidikan hendaknya menghasilkan pribadi-pribadi yang beriman, manusiawi, berwatak luhur, berkeahlian, yang bertanggung jawab atas hidup dirinya dan orang lain, sehingga berguna bagi masyarakat serta lingkungannya,

Secara luas mendidik dan mendisiplinkan anak dapat diartikan sebagai semacam pengaruh yang dirancang untuk membantu anak supaya mampu menghadapi tuntutan dari lingkungan di zaman yang semakin maju kian pesat. Kedisiplinan tumbuh karena kebutuhan untuk menjaga keseimbangan kecenderungan dan keinginan seseorang untuk berbuat sesuatu yang dapat diraih orang lain atau karena situasi dan kondisi tertentu. Dengan pembatasan-pembatasan yang diperlukan terhadap dirinya oleh lingkungan tempat dia hidup.

Di dalam dunia pendidikan, masalah disiplin tidak terlepas dari kedisiplinan peserta didik sejak dini di rumah. Kualitas emosional yang menjadi kebiasaan di rumah akan menentukan bagaimana peserta didik menyesuaikan diri di sekolah dan berlanjut di masyarakat sebagai dasar yang diperoleh sebelumnya.

Oleh sebab itu hendaklah dalam kita melaksanakan pembelajaran di kelas amatlah penting memahami psikologi perkembangan siswa sebelum sekolah. Sehingga kita tidak salah meletakkan pola perasaan dan tumbuh kembang pribadi peserta didik kita. Dengan demikian apa yang kita ajarkan menjadi sesuatu yang berkesan dan membekas dalam jiwa mereka.

Sahabat, pernahkah terfikirkan akan perlunya ‘suatu agenda tambahan’ dalam kelas kita? Disadari atau tidak setiap hari kita telah melakukan yang disebut sebagai ’agenda tambahan’ tersebut. Dan hal itu merupakan faktor terpenting dalam mengajar, lebih penting dibandingkan dengan tujuan sekolah.

Sebenarnya dengan kita mendidik siswa untuk percaya pada diri mereka sendiri, menanamkan nilai-nilai dan etika berarti kita sudah melaksanakan agenda tambahan dalam kelas kita.

Kita dapat menghidupkan kenikmatan belajar mereka dengan cara menarik perhatian mereka dan meyakinkan bahwa keberhasilan adalah sesuatu yang mungkin. Bagaimana cara kita meyakinkannya? Cara meyakinkan peserta didik bahwa mereka mampu mencapai keberhasilan adalah dengan memberikan tugas yang sulit kemudian kita bantu untuk mengatasinya. Sampaikan bahwa tugasnya cukup sulit dan bahwa tugas tersebut tidak semua orang dapat menyelesaikan dengan sempurna- termasuk diri kita-.

Dan sampaikan pula bahwa tugas tersebut diberikan karena kita yakin bahwa semua peserta didik cerdas. Dan kita tahu sebenarnya bahwa mereka belajar berdasarkan bukti serta apa-apa yang telah mereka pelajari. Sehingga jika peserta didik dapat melakukan -tugas yang cukup sulit (dengan bantuan kita dalam menghadapinya) maka kegiatan tersebut dapat membantunya dalam meningkatkan kepercayaan diri. Dengan demikian peserta didik akan lebih yakin, sehingga pikiran mereka akan terobsesi bahwa keberhasilan adalah suatu keniscayaan.

#batch1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post