Guru memulai pembelajaran dengan yel-yel dengan penuh semangat. Contoh . "Baik anak – anak. Jika Ibu ucapkan Five class is..., Maka Kalian Jawab " the best..yess!!. (Agar lebih keren diringi dengan gerakan kedua tangan ke atas kemudian ditarik ke bawah)

*Pastikan peserta didik menghebatkan diri dengan yel-yel’*

Untuk memastikan siswa sudah konsentrasi pilih Ice Breaking yang melatih konsentrasi. Lakukan Ice Breaking sesuai kebutuhan. Jika siswa mulai gaduh maka ini waktu yang tepat untuk menyegarkan kembali suasana pembelajaran menggunakan ‘hypnoteaching ‘.

Buat kelas menjadi rame dan dinamis.

Kelas bukan kuburan, kelas juga bukan penjara, kelas adalah setiap siswa bisa mengekspresikan dirinya secara bebas dan terarah. Jangan buat kelas menjadi hening tapi buatlah kelas menjadi dinamis.

Bergerak dan terus berge raklah, Guru Zaman Now bergerak bebas untuk menemui setiap keunikan peserta didiknya. Menjadikan peserta didik berani bertanya dan siap menjawab. Dan akhirnya akan siap menjawab tantangan globalisasi dunia -Belajar sambil bermain di luar ruangan-

Sebaiknya tidak menakuti peserta didik dengan hukuman, tapi tegaskan peserta didik dengan kontrak belajar. Jangan diamkan peserta didik dengan gebrakan meja, tapi diamkan dengan gerakan.

Guru Zaman Now Cerdas Medsos dan Teknologi. Sehingga akan melahirkan generasi emas bangsa yang hebat dan jago IT. Calon-calon power di dunia. Karena bangsa yang menguasai IT akan mengambil porsi power di dunia, siapa yang mengabaikannya akan terlibas dan tertinggal.

Guru Zaman Now menggunakan Laptop bukan untuk Copy Paste, tapi untuk menghasilkan karya. Handphone bukan sekedar untuk selfie tapi juga untuk pembelajaran dan upgrade diri. Medsos untuk menebar Inspirasi bukan untuk mengeluhkan isi hati.

Dulu konsumen digital sekarang produsen digital, dulu baca artikel di blog orang lain, sekarang artikel dibaca orang lain.