Menata Hati
MENATA HATI
Dulu kita bersatu padu
Mengukir episod dalam haru
Tangis dan tawa menjadi satu
Pengiring cerita dikala itu
Kini langkahmu setapak maju
Mengejar asa yang dimimpi dulu
Namun perlu diingat satu
Dunia mu tak seperti dulu
Banyak ombak penghapus istana pasir mu
Deru angin memecah keheningan hati mu
Sahabat
Jangan gadaikan imanmu
Hanya karena nafsumu
Jangan gadaikan syariatmu
Karena gaya hidupmu
Sahabat
Tetap jagalah akhlakmu
Tunduk pada yang Satu
Jangan hentikan langkahmu
Tetap berkarya seperti dulu
Masih banyak jalan yang Allah ridhoi
Untuk dapatkan apa yang di impi
Kembali lah kepada Illahi
Tempat terbaik menata Hati
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar